Tampung Aspirasi Akar Rumput, Relawan Andra-Dimyati Susun RPJMD Versi Rakyat

TOPMEDIA.CO.ID — Sebanyak 30 organ relawan AnDim (Andra-Dimyati) menggelar pembahasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) versi mereka di Hotel Le Semar, Kota Serang, Selasa, 6 Mei 2024.

Langkah ini diambil oleh para relawan AnDim sebagai respons atas minimnya pelibatan mereka dalam proses resmi penyusunan RPJMD Pemerintah Provinsi Banten.

Tokoh relawan AnDim, Agus Yadi Oya, menyampaikan bahwa banyak organ relawan yang bertanya-tanya karena tidak dilibatkan dalam forum pembahasan RPJMD.

Baca Juga: Akan Menikah dengan Maxime Bouttier, Luna Maya Berikan Jabatan ‘Ketua Wanita yang Masih Betah Melajang’ pada Raline Shah

Padahal, mereka berperan besar dalam menyuarakan visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur saat Pilkada Banten.

"Beberapa orang relawan menyampaikan, kok kami tidak diundang saat pembahasan RPJMD? Padahal kami ini garda terdepan saat penyampaian visi misi calon kepala daerah," ujar Yadi.

Yadi menilai, RPJMD ke depan merupakan dokumen strategis yang harus mencerminkan visi-misi dan program kerja gubernur selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Dorong Pemerataan di Provinsi Banten Andra Soni Minta Persoalan Listrik di Daerah Kepulauan Harus Segera Diselesaikan

Oleh karena itu, partisipasi relawan dinilai penting agar aspirasi dari akar rumput turut mewarnai arah pembangunan daerah.

"Ini bukan RPJMD tandingan. Kami hanya ingin menyusun versi kami yang kemudian bisa dikolaborasikan. Harapannya, ini bisa memperkuat RPJMD resmi yang sedang disusun pemerintah," jelasnya.

Lebih lanjut Yadi menegaskan, upaya ini bukan sekadar inisiatif politik, melainkan bentuk tanggung jawab moral relawan terhadap masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Andra Soni - A Dimyati Natakusumah.

Baca Juga: Momen Prabowo Sebut-sebut Nama Jokowi di Sidang Kabinet, dari Dugaan Ijazah Palsu hingga Isu Jadi 'Boneka' Ayah Gibran

"Intinya kita ini ada tanggung jawab moral terhadap masyarakat," katanya.

Dalam forum tersebut, sejumlah program prioritas turut dibahas, salah satunya adalah gagasan Sekolah Gratis yang dinilai sebagai program pro-rakyat, dan harus menjadi bagian dari agenda pembangunan lima tahun ke depan.

Kata Yadi, rencananya dokumen hasil pembahasan RPJMD versi relawan ini akan diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Provinsi Banten sebagai bentuk kontribusi dari masyarakat sipil.