Ngaku Dibayar 150 Ribu oleh Tim Alawi Mahmud, Inilah Sosok Perusak Baliho Calon Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar

TOPMEDIA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari Kota Cilegon. Pelaku perusakan baliho Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, akhirnya ditemukan.

Yang lebih mengejutkan lagi, pelaku mengaku dibayar 150 ribu rupiah untuk setiap aksinya oleh tim pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Helldy Agustian dan Alawi Mahmud. Kejadian ini tentu saja menambah panas suhu politik di Cilegon menjelang Pilkada.

Kasus ini terungkap setelah petugas keamanan Madison Avenue yang juga merupakan tim Robinsar-Fajar melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di sekitar baliho Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon tepatnya di depan Madison Avenue, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: 17 Program Unggulan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, Mulai Kenaikan Honor Hingga Umroh Gratis!

Mereka melihat seseorang yang tampak sengaja merusak dan sedang menggotong baliho Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo untuk dibuang.

"Kejadian sekitar jam 02.30 WIB. Kebetulan sekurity yang jaga orang saya jadi langsung melaporkan kejadian ke saya melalui WhatsApp Group," kata Fatoni, selaku Koordinator Wilayah Taman Baru, Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Kamis (17/10/2024).

Dalam pengakuannya, pelaku mengaku bahwa dirinya dibayar 150 ribu rupiah untuk setiap baliho yang dirusaknya oleh seseorang bernama Hamdan yang merupakan tim dari Calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Alawi Mahmud.

Baca Juga: Langkah Menuju Perubahan di Cilegon, Tim Pemenangan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo Resmi di Deklarasikan

Bahkan, pelaku mengaku sudah tiga kali melancarkan aksinya dan berhasil merusak 10 baliho milik Robinsar-Fajar.

"Disuruh Hamdan, orang Kopo. Setahu saya timnya Alawi," ujar pelaku dalam keterangannya.

Tim Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo tentu saja sangat kecewa dengan kejadian ini. Mereka menilai bahwa tindakan perusakan baliho ini adalah bentuk kecurangan yang tidak bisa ditoleransi.

Baca Juga: Data Tim Pemenangan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo Bocor, Dari Penasehat Hingga Penggalang Perempuan

Atas peristiwa itu, pihaknya langsung melaporkannya ke Tim Hukum dan Advokasi Robinsar-Fajar serta dibawa langsung ke Bawaslu Kota Cilegon.

Kejadian ini tentu saja menambah panas suhu politik di Kota Cilegon menjelang Pilkada. Masyarakat berharap agar semua pihak dapat menjaga integritas dan fair play dalam proses kampanye.***