120 CPNS di Banten Ikuti Latsar, Pemprov Ingatkan ASN Harus Miliki Inovasi

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 00:47 WIB
120 ASN di Banten ikuti Latihan Dasar (Foto: Biro Adpim)
120 ASN di Banten ikuti Latihan Dasar (Foto: Biro Adpim)

TOPMEDIA - Sebanyak 120 CPNS dari lingkungan Pemkot Tangerang, Pemkot Cilegon dan Pemkab Tangerang mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.

Jumlah itu terdiri dari tiga Angkatan, Angkatan 72 sebanyak 40 orang, Angkatan 73 sebanyak 40 orang dan Angkatan 74 sebanyak 40 orang.

Kegiatan pembukaan pelatihan dilakukan di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Isu Resesi Kian Santer, Rico Huang: Udahlah Cukup Masyarakat Jangan Ditakuti-takuti

Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo dalam sambutannya pada pembukaan latsar CPNS, memberikan arahan kepada ratusan peserta akan pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terlebih dalam dua tahun terakhir wabah Pandemi Covid-19 yang membuat semua dibatasi ruang gerak aktivitasnya.

“Kalau tidak melakukan inovasi, di tengah wabah itu pasti pelayanan kepada masyarakat terhenti dan terganggu, dan itu hal yang tidak boleh terjadi.

Meskipun kondisinya sedang tidak normal, namun pelayanan itu harus tetap berjalan dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2022 Nippon Paint Untuk Posisi Technical Support

Untuk itu, lanjut Untung, ada perubahan paradigma yang coba dilakukan, dimana ketika dalam kondisi normal dulu memberikan pelayanan orientasinya pada tatap muka, namun saat ini sudah banyak dikembangkan berbagai inovasi untuk tidak dilakukan melalui tatap muka lagi, namun pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dan pelayanannya lebih efektif, efesien, cepat serta berkualitas.

“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, saat ini pelayanan kepada masyarakat bisa lebih mudah dilakukan, bisa melalui aplikasi online yang tidak memerlukan antrian panjang serta bisa memangkas waktu menjadi lebih cepat,” ucapnya.

Kendati demikian, Untung saritomo menegaskan, kualitas pelayanan tidak boleh berkurang, harus tetap maksimal dan optimal.

“Karena kita digaji dari dana masyarakat, maka dari itu pelayanan yang kita berikan kepada mereka harus optimal, dan kita pastikan pelayanan yang kita berikan benar-benar berkualitas” imbuhnya.

Ketua pelaksana Latsar Herry Kostradi menambahkan, pelatihan CPNS ini dilaksanakan dengan menggunakan metode blended learning dengan jumlah Jam Pelajaran (JP) sebanyak 647 jam atau setara dengan 74 hari kerja dengan empat tahapan yang sudah disiapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X