"Dalam kegiatan ini kami melakukan penyuluhan terhadap remaja khususnya pelajar saat ini. Hal pertama yang kami lakukan yakni dengan melakukan interaksi berupa tanya jawab agar mudah diterima siswa dan membangun minat serta rasa ingin tahu nya. Kemudian, menjelaskan materi tentang HIV/AIDS dan bahaya pergaulan bebas. Mayoritas siswa kelas 1 Mts sampai kls 3 MA sebagian belum pernah mendengar apa itu HIV/AIDS, sehingga mereka aktif bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,"ujar Nadia.
Baca Juga: Satpol PP Kota Cilegon Amankan Miras di Pulomerak
Penyuluhan HIV AIDS juga didukung oleh masyarakat, para tokoh, guru-guru dan kepala madrasah setempat.
"Program kerja ini bagus sekali, karena belum ada penyuluhan HIV AIDS yang dilakukan sebelumnya. Apalagi ditengah pandemi, mungkin banyak siswa yang masih asing mendengar HIV/AIDS. Terlebih pemateri adalah mahasiswa, jadi siswa akan lebih nyaman dan tidak terlalu canggung saat dijelaskan tentang HIV/AIDS dan bahaya pergaulan bebas," terang Alan selaku ketua kelompok 11 KKM Unival.
"Kegiatan penyuluhan HIV/AIDS ini penting untuk mengedukasi para pelajar yang akan beranjak remaja, supaya mereka dapat membatasi diri dari pengaruh buruk pergaulan bebas, namun juga mengajarkan kepada mereka agar tidak membatasi diri atau tidak menjauhi orang yang teridentifikasi HIV/AIDS, serta mengajarkan bagaimana sikap yang benar terhadap ODHA yakni dengan mensupport, tidak mendiskriminasi, dan stop stigma ODHA," Ucap Ilham Nurrizqullah salah seorang presiden mahasiswa STIT.***
Artikel Terkait
Bank BCA Kembali Membuka Lowongan Kerja Terbaru Untuk Penempatan di Jakarta, Ayo Coba!
Kelurahan Lontar Juara Umum RLA, Walikota Serang Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan
283 Warga Kelurahan Sumajaya di Kota Cilegon Terima BLT
Kabupaten Serang Siap Siap Jadi Sentra Kedelai
Satpol PP Kota Cilegon Amankan Miras di Pulomerak
Serukan Kawal Perjuangan Tolak Kenaikan Harga BBM, Mulai Dibahas Reboan PKS Kota Serang
Dinsos Kota Cilegon Minta 43 Kelurahan Kirim Data BLT