Dinilai Tak Valid, Wakil Walikota Cilegon Minta Dinsos Rubah Data DTKS

photo author
- Senin, 30 Mei 2022 | 16:44 WIB
Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta saat di wawancara wartawan (Tim Topmedia 03)
Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta saat di wawancara wartawan (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta meminta kepada Dinsos Kota Cilegon merubah data 3,6 ini secara falid.

Disampaikan Sanuji, bahwa Kedepan Pemkot Cilegon akan merubah data itu.

Melihat data DTKS itu, kata dia, masyarakat tak mampu masyarakat miskin masyarakat rentan ini tak valid.

Baca Juga: Warga Pabean Kota Cilegon Butuh Uluran Tangan Dermawan, Rumah Roboh Akibat Hujan Lebat

"Iya karena memang validasi perlu di perbaiki," paparnya.

"Mungkin juga kita menghimbau masyarakat yang mampu sudahlah tidak lagi menerima bantuan masyarakat yang mungkin bertahun tahun dapat bantuan ternyata dia keluarga yang mampu keluarga kaya iya harus di perbaiki datanya," terangnya.

Selain itu dirinya meminta agar data tersebut diharuskan untuk coret yang sudah mampu.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Diminta Perhatikan Kota Serang, Juheni M Rois : Kewajiban Tolong Penuhi

"Enggak, datanya usulan kita,  kalau data usulan kita, Kementrian sosial hanya menetapkan saja," jelasnya.

Selain itu, ditambahkan Sanuji, bahwa terkait dengan  validasi itu  bahwa dinsos kewenangannya. Dimana perlu yang namanya koordinasi dengan lurah camat dan rt rw ini semestinya.

"Kadang kadang mungkin RT RW  perlu di bekup iya. Iya enggak enak juga nyoret orang yang selama ini mendapatkan bantuan sering mendapatkan bantuan di coret ini perlu adanya rasa hitung hitunganya. Makanya perlu yang namanya koordinasi dulu dengan Dinsos oleh seluruh RT RW agar tidak asal memberikan bantuanya," jelasnya.

Baca Juga: Sederet Nama Calon Gubernur Banten, PKS Targetkan Kemenangan di Pemilu 2024 ! Ini Kata Juheni M Rois

Masih kata Sanuji bahwa dirinya pun berjumpa dengan APH. Yang dimana dalam bertemunya dengan APH di harapkan agar supaya nantinya bisa mendukung secara penuh.

"Saya berharap kepada APH agar nantinya bisa mendukuny secara penuh.Yang tidak layak harus di coret dan yang layak harus di dukung," tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X