TOPMEDIA.CO.ID - Guna mengantisipasi Bencana Teknologi, Pemkot Cilegon lakukan sinergitas bersama dengan Stasiun Geofisika pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam sekolah lapang gempa bumi, Senin 30 Mei 2022.
Kegiatan yang dihadiri oleh unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tersebut meliputi sesi paparan dan diskusi tentang potensi gempa tsunami dan bencana teknologi di Cilegon, serta peta bahaya dan kesiapsiagaan.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa gempa bumi belum bisa sehingga dapat terjadi kapan saja. Dengan demikian kegiatan terkait mitigasi bencana penting dilakukan. Sekolah lapang gempa bumi ini merupakan salah satu ikhtiar," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.
Baca Juga: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Informasikan Titik Lokasi Banjir Rob
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, Cilegon sebagai kota industri penting mengantisipasi terjadinya bencana teknologi. Peran pemerintah untuk mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kota Cilegon memerlukan itu (sekolah lapang gempa bumi). Karena ada pelajaran berharga agar masyarakat industri bisa siap siaga mengantisipasi bencana alam yang merambat menjadi bencana teknologi, kegagalan, dan kebocoran," ujar Maman.***
Artikel Terkait
Jadi Tuan Rumah Popda, Walikota Serang Harapkan Keunggulan Para Atlet
Eril Berteriak Meminta Tolong, Terdengar oleh Warga di Sungai Aare Swiss
Asyik Hisap Sabu, Warga Lebak Indah Kota Serang Digrebek Polres Serang
14 Warga Cikerai Kota Cilegon Dapat Bantuan RTLH
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Informasikan Titik Lokasi Banjir Rob