"Prokes itu tetap nomor satu, meskipun pemerintah sudah melonggarkan operasional sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Alhamidi.
TOPMEDIA.CO.ID -Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pada libur Lebaran tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak ada penerapan pembatasan wisata, meski covid-19 belum berakir.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, meski tahun ini Pemprov Banten tidak ada pembatasan wisata. Namun, kelonggaran tersebut bukan berarti tanpa batas seperti tahun-tahun sebelum Pandemi. Kelonggaran yang diberikan tetap harus mengacu pada era kehidupan baru atau new normal.
"Karena sejatinya virus itu masih ada, makanya untuk meminimalisir penyebaran masyarakat harus sudah melakukan vaksinasi setidaknya sampai dosis kedua atau bahkan sampai vaksin booster demi keamanan kita bersama," kata Alhaidi.
Baca Juga: Jalur Wisata Pantai di Kabupaten Serang Berlakukan Ganjil Genap, Paska mudik Lebaran 2022
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan dan sedang berlibur di Banten, agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), setidaknya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Prokes itu tetap nomor satu, meskipun pemerintah sudah melonggarkan operasional sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Alhamidi.
Lebih jauh Al Hamidi menilai, animo masyarakat yang ingin menikmati libur lebaran dengan berwisata sangat tinggi. Sejumlah tempat wisata di Banten sepanjang garis pantai dari Anyer sampai Carita dipenuhi oleh wisatawan usai merayakan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selama dua tahun lebih, dilakukan pembatasan wisata oleh pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Wisata Alam Bukit Waruwangi Padarincang Serang Banten Lengkap Keindahannya
Hamidi mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke Banten sampai dengan H+4 pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sangat melonjak tajam, dimana kunjungan tertinggi sebanyak 227.131 jiwa atau 61,59 persen terjadi pada hari Rabu, (4/5/2022).
"Jika dibandingkan dengan hari Selasa (3/5/2022) itu jauh lebih rendah tingkat kunjungannya, yakni hanya sekitar 138.623 jiwa atau 35,31 persen, apalagi pada hari rayanya, Senin (2/5/2022) yang hanya mencapai 14.970 jiwa atau 6,73 persen saja," rincinya.
Ditambahkan Hamidi, berdasarkan laporan harian angka rata-rata minimal kunjungan wisatawan pada tanggal 2/5/2022 sebanyak 158 jiwa setiap destinasi. Lalu untuk tanggal 3/5/2022 sebanyak 1.459 jiwa dan rata-rata tertinggi pada tanggal 4/5/2022 sebanyak 2.391 jiwa setiap destinasinya.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Bioskop Serang Hari Ini, (6/5/2022)
Adapun untuk kunjungan wisatawan terbanyak sampai dengan H+3 terdapat di destinasi wilayah Kabupaten Pandeglang sebanyak 137.443 jiwa, sedangkan yang paling rendah kunjungannya Kota Cilegon sebanyak 19.208 jiwa.
Artikel Terkait
Wisata Alam Bukit Waruwangi Padarincang Serang Banten Lengkap Keindahannya
Jalur Wisata Pantai di Kabupaten Serang Berlakukan Ganjil Genap, Paska mudik Lebaran 2022
Ini Kriteria Pengangkatan Honorer Kesehatan Jadi PPPK 2022-2023
Info Pengangkatan Honorer Kesehaan jadi PPPK Tahun 2022-2023, ini Kriterianya
Jadwal dan Harga Tiket Bioskop Serang Hari Ini, (6/5/2022)