SERANG, TOPmedia - Tema dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Maju Indonesia Unggul pada HUT RI ke-74, dirasakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih jauh dari harapan. Pasalnya, SDM yang tersedia di Pemkot Serang belum mempuni dan masih kekurangan.
Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, tercatat pelayanan dasar di Lingkungan Pemkot Serang masih sangatlah tertinggal. Dikarenakan SDM yang tersedia untuk tenaga pendidik hanya tersedia 100 guru dan kesehatan masih mengalami kekurangan 100 bidan.
"Bicara mengenai SDM di Kota Serang masih sangatlah jauh, karena untuk pelayanan dasar saja kami masih kekurangan pegawai," kata Sekdis BKPSDM Kota Serang, Ujang Supriyadi kepada TOPmedia melalui sambungan telepon, Senin (19/8/2019).
Oleh sebab itu, Ujang mengaku, tengah berupaya memberikan pelayanan dasar dengan prima, melalui pengajuan reformasi birokrasi kepada Pemerintah Pusat. "Kita sudah ajukan sebanyak pengajuan 1.000 ASN dan dapat 200 saja sudah paling jago," katanya.
Sementara data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang bahwa terdapat 16 puskesmas dengan ditambah satu buah rumah sakit hanya terdapat 100 pegawai tenaga medis. Sehingga persoalan Penderita Stunting di Kota Serang sebanyak 2.542 dan 100 penderita gizi buruk di 2019 belum dapat terselesaikan. Bahkan penderita Gizi buruk yang sudah meninggal saat ini ada 10 orang ditahun 2018 ada 4 balita dan tahun 2019 ada 6 balita.
Sedangkan untuk tenaga pendidik, seperti guru ASN TK, SD dan SMP yang sudah sertifikasi sebanyak 2.070 orang dan yang belum bersertifikasi masih tercatat 418 guru. Lalu untuk guru non-ASN ada 229 orang.
Tak sampai disitu, Kasi Damkar Kota Serang, Uba Agus Mauludin juga mengeluhkan, untuk kelengkapan SDM di bagian Damkar masih jauh dari yang diinginkan. Sedangkan, kata dia, dalam sehari selalu terjadi 2 kali kebakaran, dengan 1 bulan mencapai 14 kali kebakaran.
"Di bulan Juni saja terdapat 14 kejadian kebakaran, dan bulan Juli 11 kali kebakaran. Nah, kita hanya memiliki 2 unit mobil pompa dan 2 unit mobil tanki. Minimalkan mobil pemandam kebakaran ada di setiap Kecamatan 1 mobil, dan dengan begitu bisa mengukur respon tim dengan cepat. Karena terdapat pos pemadam kebakaran di setiap Kecamatan," jelasnya.
Lanjut Uba Agus, untuk pegawai Damkar Kota Serang sendiri masih mengikuti standar saja, dan belum berani menambah pegawai. Karena mobil nya saja belum tersedia.
"Untuk saat ini baru ada 66 orang pegawai, dan dibagi menjadi 6 regu di mobil pemadam, 6 regu mobil tanki, dan sisannya di Kantor," ucapnya.
Sisi lainnya, Kadis PU Kota Serang, M Ridwan ikut angkat bicara. Ia mengatakan, sepanjang jalan Kota Serang masih terdapat 34 persen yang mengalami rusak sedang dan rusak parah. Bahkan, kata dia, untuk mencapai 100 persen kesempurnaan jalan menjadi membaik masih jauh dari harapan dan belum tentu selesai pada tahun 2020. "Kita baru 66 persen dan tahun 2020 juga belum tentu selesai sampai 100 persen," jelasnya.
Sementara normalisasi kali, dikatakan Ridwan, masih tahap pembersihan kali, dan melakukan normalisasi saluran air. Bahkan, sambungnya, barulah beberapa titik saja yang sudah ada Detail Engineering Design (DED). "Barulah di Bumi agung dan pasar Rau yang sudah ada DED, sisannya baru terbuat rancangan antisipasi kebanjiran," katanya.
Penyebab itupun, sebelumnnya diakui oleh Kasi Teknik Bangunan Gedung dan Arsitektur, DPU Kota Serang, M Ibra Gholibi menjelaskan, bahwa DPU Kota Serang memang mengalami kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang teknik sipil. Idealnya, kata dia, di DPU Kota Serang membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang sarjana teknik, khususnya teknik sipil arsitektur. Bukan hanya memiliki dua sampai tiga orang, tetapi tenaga ahli di masing-masing bidang saja. Karena hal tersebut dapat menyebabkan lambannya pembangunan infrastruktur di Kota Serang.
“Kami ingin ada penambahan PNS, agar ada orang-orang teknik yang masuk. Karena memang betul kita saat ini kekurangan SDM, makanya kita sering meminta bantuan konsultan, karena keterbatasan SDM yang kita miliki,” tandasnya.