TOPMEDIA.CO.ID - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menekankan pentingnya pendataan pada Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang akan dilakukan BPS pada 15 Oktober sampai 14 November 2022.
Regsoscek kata Al Muktabar adalah data awal untuk mencatat membangun negeri dan merupakan langkah program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Sehingga diharapkan dapat menghasilkan sebuah data yang akurat, tepat serta validitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Regsosek merupakan bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang konsepnya telah dirancang sejak tahun 2020.
Baca Juga: Wujudkan Program Satu Data Indonesia, BPS Akan Lakukan Regsosek
Pemerintah merasakan bahwa pelaksanaan perlindungan sosial perlu perbaikan.
Hal itu disampaikan Al Muktabar pada saat membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Banten di hotel Novotel, Jalan Jenderal Sudirman, Tangerang City (Tangcity), Selasa 13 November 2022.
"Namun seperti yang kita ketahui, jenis dan jumlah program bantuan sosial terus bermunculan sejak Maret 2020 lalu. kejadian ini tidak hanya terjadi di Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah pun melakukan hal yang sama. Maka dari itu salah satu usaha utama yang dilakukan adalah melalui perbaikan pelengkapan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk,"ujarnya.
Baca Juga: BPS Kabupaten Rembang Membutuhkan 1.185 Petugas, Ayo Buruan Daftar
Dikatakan Al Muktabar Regsosek adalah pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.
Informasi yang komprehensif ini memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah. Pengetahuan akan peringkat kesejahteraan penduduk membantu Pemerintah berbagai tingkatan dalam menyasar penduduk rentan, miskin, dan miskin ekstrem, khususnya dalam perlindungan sosial dan tanggap darurat kebencanaan.
Baca Juga: Diakhir Masa Jabatan di Banten, Mengklaim Pembangunan Sesuai Target, Andhika Hazrumy : Ini Data BPS
"Kelengkapan Regsosek membuka peluang pemanfaatan yang luas, dan tidak hanya program perlindungan sosial saja, data Regsosek yang lengkap akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan, dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan di pusat dan daerah. Regsosek membantu mewujudkan indonesia membangun secara inklusif," jelasnya.
Untuk itu, Pemprov Banten sangat berkepentingan dalam kegiatan ini, terlebih BPS sangat konsen dalam menjalankan satu data terpusat. Sebab, dengan metode pendataan yang valid dan ilmiah, maka akan menghasilkan data yang akurat.