pemerintahan

Simak Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Saat Harga BBM Mengalami Kenaikan

Sabtu, 3 September 2022 | 15:22 WIB
Presiden Joko Widodo (YouTuber sekretariat presiden)

TOPMEDIA - Pemerintah Pusat meresmikan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi maupun non subsidi dan akan berlaku pada pukul 14:30 WIB, Sabtu 4 September 2022 besok

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia yang berdampak ke harga BBM

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," kata presiden Jokowi dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 September 2022.

Tetapi kata Jokowi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat, dari 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun rupiah dan terus akan mengalami peningkatan.

Baca Juga: Roket Vulcan, Pembawa Abu Kremasi Aktris Nichelle Nichols ke Luar Angkasa

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu pemilik mobil-mobil pribadi," paparnya.

Meskinya lanjut Jokowi,  bahwa uang negara harus di prioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu dan saat ini Pemerintah pusat harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit.

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," tegasnya.

Dan sebagian subsidi BBM lanjut Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar 12,4 Triliun Rupiah yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150.000 per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan.

Baca Juga: Simak Disini!! Tips Ngonten Ala Jerome Polin Buat YouTuber Pemula

"Pemerintan mereka juga menyiapkan anggaran sebesar 9,6 Triliun Rupiah untuk Rp16 juta pekerjaan dengan gaji maksimum Rp3,5 juta perbulan subsidi yang diberikan sebesar Rp600.000," jelasnya.

Jokowi juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2% dana transfer umum sebesar Rp2, 17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek online dan untuk melayan.

"Pemerintah berkomitmen Agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu," tegasnya.

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB