TOPMEDIA.CO.ID - Mengalami peningkatan stunting di Kecamatan Grogol, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon targetkan penurunan stunting di Kota Cilegon menurun.
Staf DP3AKB, Eni Suhaeni mengatakan, dalam rangka loka karya yang di gelar oleh DP3AKB ini tentunya dalam mempercepat penurunan stunting yang ada di Kota Cilegon.
"Iyah jadi saya mewakili pak kabid karena beliau sedang ada acara di luar dan juga mewakili dari DP3APK2B,bahwa acara ini sebetulnya acara mini loka karya dalam rangka percepatan penurunan stanting di Kota Cilegon," kata Eni saat di wawancarai di lokasi,Senin 29 Agustus 2022.
Baca Juga: Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diganti jadi 'Mbah Amir Ngarit Suket'
Selain itu kata Eni bahwa kegiatan ini di lakukan di Kecamatan Grogol. Namun pada kegiatan loka karya ini telah di lakukan di 8 kecamatan yang berada di Kota Cilegon.
"Nah khususnya di Kecamatan Grogol.Jadi ini acara lokal karya ini kita ini keliling di 8 kecamatan iyah. Yang dimana pada intinya percepatan angka stanting iyah di masing masing kecamatan yang ada di Kota Cilegon,"terangnya.
Yang dimana kata Eni memjelaskan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan lintas sektoral terkait seperti puskesmas,terus kemudian kelurahan, tim penggerak PKK Kecamatan,tim penggerak PKK Kelurahan.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Permohonan Maaf Pencipta Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'
"Bagaimana agar supaya kita ini menurunkan angka stanting di tahun 2023, hal ini sesuai dengan ke inginan dari Wakil Walikota Cilegon bahwa Cilegon harus turun 30 persen di Kecamatan Grogol,"ungkapnya.
Selain dia juga menyatakan bahwa menurut data 2021 data stunting di Kecamatam Grogol itu sendiri mencapai ratusan lebih.
"Tadi kecamatan grogol mencapai 298 di kecamatan grogol yang stanting. Tapi itu masih belum falidasi data tahun 2021 kemarin,"jelasnya.
Baca Juga: Berikut Penjelasan Kartu Kredit yang Diluncurkan Pemerintah, Berlaku 1 September 2022
"Nah sekarangkan ada falidasi lagi dari hasil bulan penimbangan di bulan agustus ini. Nanti dinas kesehatan yang akan mengeluarkan angkanya,"imbuhnya.
Selain itu menurut dia bahwa dari hasil penimbangan bulan ini, nanti Tim dari Dinas Kesehatan puskesmas dia akan falidasi lagi data itu.