TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka Sosialisasi dan Advokasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Helldy minta kepada Kepala Puskesmas di tingkat Kecamatan se Kota Cilegon agar melakukan strategi penangan Epatitis yang ada di Kota Cilegon.
Hedy mengatakan, pihaknya tidak membahas mengenai epatitis. Melainkan, kata Helldy menyarankan kepada kepala puskesmas di wilayah mereka masing masing melakukan perubahan dalam menangani BIAN yang ada di Kota Cilegon.
"Orang enggak ada bahasanya epatitis tadi, Pokoknya intinya saya sarankan bahwa adanya fungsi Kepala Puskesmas di wilayah mereka masing masing,"kata Helldy saat diwawancarai di kegiatan BIAN yang digelar oleh Dinkes Kota Cilegon, 27 Juni 2022.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Bicara Iklim Investasi di Banten, Siap Pertahankan yang Ada
"Agar supaya mereka itu bisa lebih bermanfaat. Dalam menciptakan yang namanya pencegahan," imbuhnya.
Sehingga dalam melakukan pencegahan, kata Helldy perlu yang namanya memviralkan bagaimana strategi menangani dalam kasus pencegahan epatitis yang ada di Kota Cilegon.
"Makanya tadi saya minta agar Kepala Puskesmas se Kota Cilegon agar segera mempublikasikan bagaimana strategi dalam kasus mencegah epatitis yang ada di Kota Cilegon," papar Helldy.
Baca Juga: Lembaga Riset STIEB Menilai Kinerja Bank Banten Terus Membaik, Pengamat Jangan Asal Menuduh
Adapun, mengenai 2 kecamatan yang belum melakukan imunisasi di Kota Cilegon,kata Helldy mengklaim bahwa ini sudah dilakukan semuanya. Karena proses imunisasi ini serentak di Kota Cilegon. "Semua udah, DIAN serentak semuanya," jelas Helldy.
"Jadi makanya saya bilang point imunisasi seluruh puskesmas sudah melakukan imunisasi," terangnya
"Sehingga targetan imunisasi di Kota Cilegon mencapai 12 sampai 59 target kita untuk imunisasi,"tandasnya.***