TOPMEDIA.CO.ID - Tokoh Masyarakat Rawa Arum, Husen Saidan menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tidak serius dalam memaksimalkan potensi Situ Rawa Arum yang merupakan wisata alam yang terdapat di Lingkungan Tegalwangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Untuk itu, pihaknya mengundang Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, pada Selasa 8 Juni 2022 agar pengelolaannya kembali diambil alih oleh Pemprov Banten.
Husen menjelaskan, secara keberadaan Situ Rawa Arum sebelumnya sudah diserahkan kewenangannya oleh Pemprov Banten kepada Pemkot Cilegon sejak tahun 2016.
Baca Juga: 432 Siswa Ikuti Wisuda PaudQu, Helldy : Mudah Mudah Jadi Generasi Emas di Kota Cilegon
Namun pada saat itu juga, kata Husen, penanganan masalah untuk memaksimalkan potensi yang ada di danau seluas 10 hektar tersebut dinilai tidak berjalan dengan baik lantaran Pemkot Cilegon dianggap tidak menyeluruh dalam menata Situ Rawa Arum hingga tuntas.
"Kendalanya ini kan perlu ada pintu masuk, tapi lagi-lagi hingga saat ini tidak ada kejelasan dan keseriusan dari Pemkot untuk menyelesaikannya," ungkap Husen.
Husen juga mengaku sudah mencoba melakukan koordinasi dengan Pemkot Cilegon di era kepemimpinan Helldy Agustian.
Baca Juga: Komitmen Cegah dan Turunkan Stunting, Ini Janji Kabupaten Serang
Namun, kata Husen, hingga saat ini tidak ada respon yang baik dan terkesan acuh untuk menyelesaikannya.
"Alhamdulillah hal itu langsung saya sampaikan ke Pak Gubernur (Pj Gubernur-Al Muktabar) dan beliau sangat antusias dan merespon hal tersebut dengan datang langsung ke lokasi kemarin untuk meninjau Situ Rawa Arum," tandasnya.
Untuk memenuhi undangan tersebut, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar langsung meluangkan waktunya untuk datang langsung ke Situ Rawa Arum pada Selasa, 7 Juni 2022 kemarin.
Baca Juga: Heboh Konvoi Khilafatur Muslimin, 2 Kali Deklarasi di Banten, Tapi Ditolak
Didampingi Pj Sekda Banten Moch Trenggono, Al Muktabar terlihat antusias setibanya di lokasi Situ Rawa Arum.
Ia bahkan tidak sungkan untuk berkeliling mengitari hampir seluruh area Situ Rawa Arum dengan berjalan kaki meski harus masuk menerobos lokasi yang dipenuhi rumput ilalang yang cukup tinggi.