Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan, keamanan menjadi fondasi utama dalam rangka menciptakan iklim berusaha maupun percepatan investasi. Sehingga pihaknya bersama pihak terkait akan berusaha memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelaku industri di Provinsi Banten.
"Kita akan langsung action. Kita sedang memetakan aksi-aksi premanisme yang meresahkan di wilayah Banten khususnya di kawasan-kawasan industri, agar kita bisa lebih cepat dan akurat dalam melakukan penindakan," ujarnya.
Selanjutnya, Kapolda Banten juga berharap kepada para palaku usaha untuk dapat memberikan informasi terkait hal-hal yang dapat mengganggu, diantaranya terkait aksi presmanisme. "Saya berkomitmen untuk menjaga kamtibmas di wilayah Banten, khususnya sektor industri ini. Kita yakinkan agar aman," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti menyampaikan, dialog bersama pelaku usaha tersebut dilakukan dalam rangka upaya menjaga dan meciptakan iklim usaha yang baik.
"Pak Gubernur ingin mengetahui potensi yang ada dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Banten, salah satunya dari para pelaku usaha. Sehingga beliau ingin mengetahui iklim usaha langsung dari pelaku usaha," pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Wakajati Banten Yuliana Sagala, sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Banten, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami, sejumlah pelaku usaha dan tamu undangan yang lainnya.