TOPMEDIA.CO.ID - Pondok Pesantren Modern Shohibul Muslimin meresmikan Masjid Jami Al Huda, seluas 5.000 meter dengan daya tampung 1.200 jamaah.
Dalam peresmian pembangunan Masjid Jami Al Huda ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kapolres Serang, AKBP Chandra Sasongko.
Pimpinan Ponpes Modern Shohibul Muslimin, KH Tairman Elon mengatakan, bahwasannya asal-usul pembangunan Masjid Jami Al Huda sudah lama direncanakan, dan memakai nama masjid Jami Al Huda berdasarkan by request dari donatur Saudi Arabia lewat yayasan bina Muhidin Surabaya.
Baca Juga: Kolaborasi di Pilkada 2024, 4 Parpol di Kabupaten Serang Usulkan Pasangan Zakiyah - Najib ke DPP
Dimana, kata dia, sudah banyak Masjid yang dibangun oleh yayasan Bina muhidin Surabaya, termasuk IAIN Banten.
"Pengajuannya udah lama, cuman baru di acc-nya tahun kemarin. Sebab kita paketnya besar, dan proses pembangunan memakan waktu 1 tahun," ungkapnya kepada wartawan.
Tak sampai disitu, KH Tairman Elon juga mengakui, Masjid Jami Al Huda juga diperuntukan untuk masyarakat umum, dan bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pilkada Serang 2024, Bakal Calon Bupati Serang Abdul Latif Bawa Tagline Anti Korupsi
"Bisa jadi pusat dakwah, pendidikan, pusat budaya dan pusat ekonomi. Apalagi bisa menjadi sarana tempat salat lima waktu atau salat mingguan itu salat Jumat," jelasnya.
"Intinya, masjid itu harus makmur dan bisa mensejahterakan masyarakat sekeliling," tegasnya.
Apalagi, sambungnya, Masjid Jami Al Huda adalah masjid terbesar di Tunjung Teja dan lokasinya di pinggir jalan.
Baca Juga: Relawan di Kota Tangerang Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten
"Masjid Jami Al Huda ini terbesar di kecamatan Tunjung Teja, yang bisa menampung banyak orang. Apalagi, lahan luas untuk lokasi parkir kendaraan," ujarnya.
Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriyatna yang hadir pada kesempatan tersebut, ia menambahkan, bahwasannya peresmian masjid Jami al-huda dari pondok pesantren shohibul muslimin mendapatkan donatur dari Arab Saudi.
Ia berharap, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar Tunjung Teja maupun pada santri di Ponpes Shohibul Muslimin.