Markidin menuturkan, sebelum jembatan dibangun. Masyarakat hanya bisa menyeberang dengan berjalan kaki dan sepeda motor saja, lantaran jembatan gantung hanya memiliki lebar 1,5 meter.
"Dulu itu jembatan dari bambu yang diikat, kemudian diganti jembatan gantung terus diganti lagi karena kena longsor," katanya.
"Dulu hanya motor yang bisa lewat, tapi dengan jembatan baru ini alhamdulillah membantu akses masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, Markidin menuturkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah membangun jembatan bari sebagai penghubung akses masyarakat di Desa Tegal.
"Kami dari dulu menginginkan jembatan ini, karena dinanti masyarakat juga, Terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten sudah membangun jembatan ini," pungkasnya.
Artikel Terkait
Gubernur Banten dan Jakarta Jalin Kerjasama Penanganan Banjir dan transportasi Massal
Polda Jabar Bongkar Identitas Peserta PPDS Unpad yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Spesialis Anestesi
Salurkan Bantuan RTLH, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Kembali Temukan Rumah Panggung Nyaris Roboh Milik Warga Pandeglang
Soal Peserta PPDS Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien, Dirut RSHS Bandung: Otak Kriminal, Bukan Belajar
Dukung Fasilitas Sekolah, Honda Banten Serahkan Bantuan 100 Sak Semen ke SMP Islam Daarul Yaqiin
Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas
Penambahan Kuota BPJS PBI 17.000 Sebagai Langkah Awal Budi-Agis, Rumah Sakit Megah Segera Terpampang di Kota Serang
Realisasikan Serang Bersih, Budi Rustandi Gercep Bersihkan Sampah di Sungai Kenari dan Rapihkan JPO Ramayana Serang
Runmadan 2025 Sukses Digelar, Peserta Tempuh Hingga 400 Kilometer
Gratis, Gubernur Banten Andra Soni Anjurkan Masyarakat Lakukan Balik Nama Kedua