TOPMEDIA.co.id - Wacana penangkaran Badak Jawa masuk dalam kawasan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) akan segera terwujud.
Pasalnya, penangkaran Badak Jawa itu diperkirakan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Pandeglang dari sektor pariwisata.
“Saya tadi sudah melaporkan kepada Ibu Bupati bahwa kita sedang melakukan pemindahan badak jawa dari semenanjung ujung kulon ke JRSCA."ujar Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Ardi Andono saat bertemu Bupati Pandeglang, R. Dewi Setiani di Pendopo Pandeglang, Jumat (14/3/2025).
Nanti lanjut, Ardi, badak tersebut akan ditangkarkan untuk memperbaiki struktur DNA badak yang ada di TNUK, sekaligus dapat menarik wisatawan dapat berkunjung ke Pandeglang.
Menurut dia, dalam proses penangkaran ini tidaklah mudah. Oleh sebab itu pihaknya akan bekerjasama dengan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).
“Saat ini sedang dalam proses simulasi pemindahan. Penangkapan badaknya nanti menggunakan V-trap dibantu Mabes TNI. Setelah simulasi berlangsung baik, baru kita lakukan penangkapannya secara betul-betul. Kurang lebih nanti pada bulan April pelaksanaannya,” ungkapnya.
Menurut Ardi, dengan berpindahnya badak jawa ke JRSCA, akan menjadi daya tarik bagi khalayak ramai, sehingga akan meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah TNUK dan sekitarnya.
“Kiranya Ibu Bupati (Dewi Setiani, red) dapat membina para pengelola home stay sehingga jika ada kunjungan tamu bisa ada penginapan yang dapat digunakan,” terangnya.
Lebih lanjut Ardi menyampaikan, dalam penangkaran tersebut terdapat sepasang badak, betina dan jantan. Dengan adanya sepasang badak, akan menghasilkan anak badak dengan Deoxyribonucleic Acid (DNA) yang baik.
“Anakannya itu akan kita kembalikan ke alam. Dengan begitu DNA badak jawa akan semakin membaik. Dan sejak tahun 2020-2025 sudah 24 ekor anak badak yang kita temukan sehingga struktur meningkat. Semoga dengan seperti itu, jumlah badak kita terus lestari. Saat ini ada 87-100 ekor,” terangnya.
Bupati Pandeglang, R. Dewi Setiani menyambut baik wacana tersebut. Ia menyakini, dengan adanya penangkaran badak jawa maka menjadi sebuah kesempatan besar untuk membangun ekosistem perekonomian.
Artikel Terkait
Berbagi di Bulan Ramadan, PWI Serang Raya Adakan Do'a dan Buka Bersama Puluhan Anak Yatim
Gelar Turnamen Catur, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Sebut Filosofi Catur Sama Dengan Pemerintahan
Tidak Cerminkan Kenyataan, Tom Lembong Akui Kecewa Dakwaan Jaksa hingga Siap Ungkap Fakta Sebenarnya di Sidang Pembuktian
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia, Gubernur Banten Andra Soni Minta Para Ibu Berikan Pengasuhan Anak Dengan Baik
Agar Program Pendidikan Gratis Segera Terealisasi, Gubernur Banten Andra Soni Meminta Doa Dari Masyarakat
Potensi Kerugian Negara Atas Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan iklan di Bank BJB Diperkiraakan Capai 222 Miiar
Kerap Pelihatkan Kasih Sayang, Publik Masih Berharap Natasha Rizky dan Deddy Mahendra Desta Bersatu Kembali Alias Rujuk
Ditanya Tugas dan Fungsinya Selama Menjabat Komut Pertamina, Kejagung Cecar 14 Pertanyaan ke Ahok Terkait kasus Korupsi Minyak Mentah
Jalani Sidang Perda Hasto Kristiyanto Klaim Dakwaan Jaksa Bukan Penegakan Hukum Melainkan Kriminalisasi
Akui MIliki Rumah Produksi Sejak 2019, Ifan Seventeen Jawab Keraguan Warganet Soal Pengangkatan Dirut PFN