TOPMEDIA.CO.ID - Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Serang rencananya akan diselenggarakan pada 19 April 2025 mendatang. Agendanya sendiri, pemilihan ketua umum yang baru.
Nah, di kegiatan tersebut, para anggota PGRI Kota Serang ingin ada perubahan. Pasalnya, Ketua yang sekarang, yakni Ali Imron dianggap telah gagal dan tidak memperhatikan para anggotanya dalam hal memperjuangkan kesejahteraan guru.
Hal itu disampaikan salah satu Kepala Sekolah di Kota Serang yang enggan disebutkan namanya.
“Nggak memperjuangkan TPP guru. Janji waktu 2023 terpilih TPP akan dirubah berdasarkan golongan jadi beban kinerja. Sehingga, nantinya TPP guru, kepala sekolah, pengawas berbeda. Sekarng masih sama. Berdasarkan golongan. Nah, golongan III sekitar Rp 800 ribu dan golnga IV, Rp 1.050 ribu,” tuturnya.
Oleh karenanya, mereka ingin ada perubahan. “Kami tidak butuh janji manis lagi, Sudah cukup menunggu dua tahun. Ganti pak Ali dengan yang lain. Bila perlu kami akan memohon kepada wali Kota Serang Budi Rustandi perihal Ketua Umum PGRI Kota Serang,” ujarnya.
Pasalnya, Wali Kota yang sebelumnya, telah mendapatkan Penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diberikan pengurus besar PGRI tingkat Nasional kepada Kepala Daerah yang memiliki perhatian dan komitmen lebih terhadap pendidikan dan kesejahteraan guru.
“Nyatanya Ketua PGRI Kota Serang sendiri tidak memperjuangkan nasib TPP kami. Ayo, kami ingin ada perubahan besar di tubuh organisasi PGRI Kota Serang,” tuturnya.
Sementara Ketua PGRI Kota Serang, Ali Imron membantah tidak memperjuangkan TPP. “Itu usulan saya di 2023. Hanya saja, kita kan bukan pemangku kebijakan. Usulan sudah disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, tapi di 2023 tidak ada anggaran. Di 2024, ada Pilkada Kota Serang,” jelasnya.
Oleh karenanya, pihaknya masih menunggu dan tidak mau tergesa gesa. “Yang jelas tetap akan saya perjuangkan,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Rapat Bersama Polda Banten dan Lampung, Gubernur Banten Andra Soni Instruksikan Seluruh OPD Terlibat Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025
Biaya Hampir Capai Rp 1 Triliun, Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait PSU di 24 Daerah Munculkan Persoalan Baru
Diharapkan Tidak Ada Lagi Keterlambatan, Andra Soni Sambut Baik Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru
Kejagung Ungkap Dugaan Keterlibatan Pihak Swasta Pada Kasus Korupsi Pertamina, Yang Diduga Mengoplos Dan Impor Minyak Ilegal,
Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama
Hadir dalam Kegiatan, Walikota Serang Dukung Percepatan Program Prioritas Pendidikan Presiden Prabowo
Rajin Besuk Bareng Dokter Oky, Pengacara Beri Update Kondisi Terbaru Nikita Mirzani Seminggu Setelah Jadi Tahanan Polisi,