Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Pembangunan Terbaik, Pj Gubernur Banten Raih Award di HPN 2024

TOPMEDIA - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mendapatkan penghargaan kategori kepala daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik melalui program Bangun Jalan Mantap untuk Rakyat (Baja Mantra). 

Penghargaan diberikan Pokja Wartawan Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (Ekbispar) Provinsi Banten dalam kegiatan Ekbispar Award tahun 2024 di Hotel Aston Serang, pada Jumat, (1/3/2024) malam. 

"Ini adalah efek dari kita menyiapkan berbagai langkah kerja Pemerintah, mengimplementasikannya dan melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar kepada wartawan usai menerima penghargaan.

Baca Juga: Wali Kota Helldy Raih Penghargaan Bergengsi Ekbispar Award 2024

Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi kata kunci dalam rangka memutar tata ekonomi. Sebab kata dia, hal itu memiliki keterkaitan di dalam memberikan nilai tambah. 

"Makin besar nilai tambah yang didapatkan berarti itu makin efektif. Tetapi infrastruktur juga kita siapkan dalam jangka panjang, untuk menjawab dinamisasi proses pembangunan itu sendiri, oleh karenanya kita tata kelolakan itu dengan dua kelompok besar, pembangunan fisik dan pembangunan mental, harus sejalan fisik dan mental," terangnya. 

Al Muktabar mengungkapkan, menuju Indonesia emas 2024 itu sesuatu yang harus disiapkan dari sekarang, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Baca Juga: PT Indah Kiat Pupl And Paper Raih Perhargaan di Hari Pers Nasional, Ini Alasannya

"Bonus demografi kita harus tertuju ke sana. Kita tidak ingin cerita Banten itu susah. Infrastruktur pada dasarnya akan menjadi best dari berbagai tata kehidupan," katanya. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten menginisiasi program Baja Mantra sebagai salah satu upaya dalam menangani kemiskinan ekstrem di wilayahnya. 

Program tersebut akan dimulai pada 2024. Pemprov Banten tengah melakukan pemetaan daerah yang akan menjadi fokus pembangunan konektivitas infrastruktur jalan, terutama di kantong-kantong kemiskinan yang ada di Provinsi Banten.***