TOPMEDIA - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum air terbesar di dunia, World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Keunikan budaya 38 provinsi di Indonesia akan mewarnai acara yang digelar tiap tiga tahun sekali tersebut.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Bidang Logistik Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF ke-10 tahun 2024 Bob Arthur Lombogia pada rapat Koordinasi Partisipasi Pemerintah Daerah dan Asosiasi dalam Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
“Pemerintah daerah kami ajak untuk berpartisipasi dalam perhelatan World Water Forum ke-10 dalam berbagai bentuk acara, salah satunya Cultural Night yang akan digelar di Taman Bhagawan pada 24 Mei 2024. Acara ini akan dikemas semenarik mungkin untuk mengenalkan budaya khas daerah termasuk kuliner, kerajinan dan atraksi pertunjukan pada peserta,” kata Bob.
Salah satu contoh keunikan budaya yang akan ditampilkan yakni perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Segara Kerthi yang diperingati umat Hindu tiap 210 hari sekali berdasarkan perhitungan kalender Bali, atau tepatnya pada setiap hari Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.
Perayaan ini merupakan salah satu wujud rasa kasih sayang serta ungkapan terima kasih manusia kepada binatang peliharaan atau ternak, juga menyucikan diri dari sifat kebinatangan yang dimiliki manusia.
Selain menampilkan keunikan budaya, pemerintah daerah juga dapat berpartisipasi dalam Fair and Expo yang akan diselenggarakan pada 18 - 25 Mei 2024 di lima lokasi, yakni Bali Nusa Dua Convention Center, Bali International Convention Center, Bali Collection, Tsunami Shelter Plaza - Kuta Beach, dan Museum Pasifika.
"Partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan asosiasi sangat dibutuhkan dalam acara ini. Keberhasilan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 adalah keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah,” ujar Bob.
Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Manajemen Sumber Daya Air selaku Ketua Bidang Registrasi, Website & Sistem Informasi Panitia Nasional Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 Firdaus Ali menekankan pentingnya peran serta dan kolaborasi dari pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan acara ini, terutama dalam mengangkat isu terkait pengelolaan sumber daya air di wilayah masing-masing.
“Peran pemerintah daerah sangat signifikan. Isu terkait air di daerah harus kita bawa ke level nasional dan kita bawa ke Bali dalam rangkaian World Water Forum ke-10. Kehormatan tertinggi sebagai tuan rumah bukan hanya tugas pemerintah pusat, tapi tugas bersama menyelenggarakan acara ini dengan baik,” kata Firdaus.
Baca Juga: Film Munkar Penuh Ketegangan, Teror Hantu di Pesantren, Punya Nyali Nontonnya ?
Adapun pemerintah daerah dapat berperan serta dalam ketiga proses utama World Water Forum, yaitu proses politik, tematik dan regional serta partisipasi dalam kegiatan pendukung seperti Cultural Night, Fair & Expo, dan Youth Program.
Dalam proses politik, pemerintah daerah dapat menghadiri sesi bertukar gagasan dan pengalaman dengan para anggota Asosiasi Pemerintah Lokal (UCLG) dan Asosiasi Otoritas Daerah Aliran Sungai.
Artikel Terkait
10 Nama Bayi Perempuan Islami Penuh Makna beserta Artinya, Cocok Dijadikan Referensi
Inilah Daftar Menteri Kabinet Presiden Jokowi yang Ikut Kampanye Jelang Pilpres 2024! Emang Boleh?
Doa Isra Miraj Malam 27 Rajab beserta Arab, Latin, dan Artinya, Simak Disini
Cara Cepat Leveling game Palworld, Mudah Banget, Simak Trik dan Tipsnya
BPP Banten Gelar Penukaran Sampah Plastik Jadi Sembako, Kerja Nyata Relawan Prabowo - Gibran
Anies Baswedan Janjikan Cuti Melahirkan 40 Hari untuk Ayah! Tuai Komentar Negatif?
KPU RI Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 Sebanyak 204,8 Juta Pemilih di 38 Provinsi, Rincian Sebagai Berikut
Film Munkar Penuh Ketegangan, Teror Hantu di Pesantren, Punya Nyali Nontonnya ?
Jelang Pemilu 2024, Polres Serang Tangkap 16 Penjahat Curanmor Hingg Penjudi
Pencuri Gembos Ban Mobil Diburu 3 Bulan, Didor Saat Ditangkap di Cikande