CILEGON, TOPmedia – Sebanyak 5 orang warga Cilegon pensiunan pekerja pabrik baja terbesar Se-Asia Tenggara sambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, pada Kamis (1/4/2021).
Kedatangan mereka rupanya ingin menyampaikan keluh kesah terkait dana yang diinvestasikan pada program investasi simpanan berjangka (Sijaka) milik Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) Kota Cilegon.
"Hari ini kami ketemu bapak dewan untuk menyampaikan keluh kesah kami sebagai anggota Primkokas korban program sijaka," ungkap Ketua Forum Nasabah Sijaka, Tahyar Bunyamin kepada awak media, Kamis (1/4/2021).
Lanjut Tahyar, pihaknya menyampaikan aspirasi secara informal serta membawa data-data dan bukti yang ada.
"Nanti beliau akan hearing, dalam hal ini stakeholder yang lain juga akan diundang, dan pihak koperasinya juga," terangnya.
Kedatangan mereka rupanya ingin menyampaikan keluh kesah terkait dana yang diinvestasikan pada program investasi simpanan berjangka (Sijaka) milik Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) Kota Cilegon.
"Hari ini kami ketemu bapak dewan untuk menyampaikan keluh kesah kami sebagai anggota Primkokas korban program sijaka," ungkap Ketua Forum Nasabah Sijaka, Tahyar Bunyamin kepada awak media, Kamis (1/4/2021).
Lanjut Tahyar, pihaknya menyampaikan aspirasi secara informal serta membawa data-data dan bukti yang ada.
"Nanti beliau akan hearing, dalam hal ini stakeholder yang lain juga akan diundang, dan pihak koperasinya juga," terangnya.
Baca Juga: Pengembalian Rp 94 Miliar Dana Pensiunan Krakatau Steel Belum Selesai
Kendati demikian, pihaknya menaruh besar harapan kepada Ketua DPRD Kota Cilegon sebagai kepanjangan dari masyarakat.
"Harapan kami satu, hanya ingin uang itu kembali dalam keadaan utuh," harapnya.
Kendati demikian, pihaknya menaruh besar harapan kepada Ketua DPRD Kota Cilegon sebagai kepanjangan dari masyarakat.
"Harapan kami satu, hanya ingin uang itu kembali dalam keadaan utuh," harapnya.
Baca juga: Miliaran Rupiah Dana Simpanan Pensiunan Ratusan Pekerja PT Krakatau Steel Tidak Bisa Dicairkan?
Untuk diketahui, sebanyak 246 anggota Primkokas menginvestasikan sejumlah uangnya melalui program Sijaka (Simpanan Berjangka) dengan harga Rp7,5 juta perlembar atau saham.
Baca juga: Uang Pensiunan PT KS Senilai Rp94 Miliar Tidak Dapat Dicairkan, Primkokas Kota Cilegon Akan Jual Aset
Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan dari semua anggota senilai Rp94 Miliar.
Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan dari semua anggota senilai Rp94 Miliar.
Sebelumnya mereka juga telah menemui pemkot Cilegon dan ditemui oleh Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Diketahui, sebelumnya sejumlah 246 anggota Primkokas menginvestasikan sejumlah uangnya melalui program Sijaka (Simpanan Berjangka) dengan harga Rp7,5 juta perlembar. Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan Rp.94 Miliar.
"Itu karena kewenangannya ada di koperasi ya, Saya berharap Dinas Koperasi Kota Cilegon agar dapat menjembatani teman-teman pensiunan Kratakatu Steel (KS) yang menitipkan dananya di Primkokas," Kata Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta kepada awak media, Selasa (30/3/2021).
Sanuji berharap, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (DKUMK) Kota Cilegon bisa memfasilitasi persoalan tersebut. "Agar dana mereka aman dan mungkin ingin dicairkan sebagian, atau ingin direalisasikan sebagiannya," terang Wakil Wali Kota Cilegon usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Udah saya panggil, saya minta segera dinas koperasi untuk memfasilitasi dengan primkokas," imbuhnya.
"Itu karena kewenangannya ada di koperasi ya, Saya berharap Dinas Koperasi Kota Cilegon agar dapat menjembatani teman-teman pensiunan Kratakatu Steel (KS) yang menitipkan dananya di Primkokas," Kata Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta kepada awak media, Selasa (30/3/2021).
Sanuji berharap, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (DKUMK) Kota Cilegon bisa memfasilitasi persoalan tersebut. "Agar dana mereka aman dan mungkin ingin dicairkan sebagian, atau ingin direalisasikan sebagiannya," terang Wakil Wali Kota Cilegon usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Udah saya panggil, saya minta segera dinas koperasi untuk memfasilitasi dengan primkokas," imbuhnya.
(Firasat/Red)