PANDEGLANG, TOPmedia - Usai meresmikan Gedung Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten pagi tadi Jumat (15/9/2017), Gubernur BI Agus DW. Martowardojo berkunjung ke Kabupaten Pandeglang.
Dikatakan Gubernur BI, Agus Martowardojo, pihaknya sangat senang bisa hadir di Pandeglang dalam acara Sosialisasi Uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, penyerahan program sosial BI dan Gerakan Nasional Non Tunai.
“Kami merupakan Gubernur Bank BI pertama yang datang ke Pandeglang dan terimakasih sudah diterima dengan baik,” kata Agus dalam acara sosialisasi gerakan nasional non tunai dan penyerahan bantuan di Pendopo Pandeglang, Jumat (15/09/2017).
Menurutnya, sebagaimana diamanatkan undang-undang, peran BI diantaranya untuk memelihara kestabilan nilai tukar rupiah di Indonesia. Kata dia, BI juga berperan sebagai otoritas moneter yang mengelola peredaran uang mulai dari mengedarkan, menarik dan memusnahkan.
Masih kata Agus, dalam kurun dua tahun terakhir tingkat inflasi di Indonesia mengalami penurunan, dari sebelumnya 8% menjadi 3,3%. Hal ini dipengaruhi juga oleh laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang cukup tinggi dibanding negara lain.
"Untuk menjaga kestabilan nilai tukar uang, inflasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi pihak BI menyalurkan program sosial untuk para pengembang seni dan pariwisata. Karena baik seni ataupun wisata dapat mendorong peningkatan ekonomi di tiap daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan sangat mengapresiasi Gubernur BI dapat hadir di Pandeglang. Menurutnya, kedatangannya ini merupakan yang pertama kali ke Kabupaten Pandeglang.
“Mudah-mudahan hadirnya bapak di sini dapat memberikan dukungan kepada kami baik dibidang seni dan budaya maupun pariwisata,” ucapnya.
Senada dengan Gubernur BI, dikatakan oleh Kepala Bank BI Perwakilan Banten, Budiharto Setyawan, bantuan yang diberikan lebih kepengembangan kesenian daerah dan perkembangan pariwisata.
"Karena pariwisata salah satu alat untuk memajukan perekonomian,” katanya. (Pri/Red)