parlemen

Banten Urutan ke Lima Kenaikan Harga Pangan se Pulau Jawa Jelang Ramadhan

Kamis, 18 Mei 2017 | 12:40 WIB
Jenis sayur-mayur yang mulai beranjak naik jelang ramadhan. (foto:net)

SERANG,TOPmedia - Kondisi kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadhan yang sudah terjadi di beberapa pasar di Banten. Salah satunya di Pasar Induk Rau Kota Serang, pada dua minggu di bulan April ada di perigkat ke 5 kabupaten dan kota se Pulau Jawa dengan kenaikan inflasi 0,06%.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno, mengatakan kenaikan ini ada di komiditi harga pangan. Bahkan, di Cilegon ada kenaikan hampir 53% untuk penjualan kecambah di pasaran. Tak hanya itu, ikan bandeng sebagai ciri khas komoditi di Banten juga naik sampai 3%.
 
“Itu salah satu contoh. Mau tidak mau harus diterima, karena biasanya nggak makan kolak, makan kolak. Biasanya nggak perlu, beli baju. Otomatis memicu inflasi,” kata Agoes Soebeno, Kamis (18/5/2017).
 
Menurut Agus, inflasi tertinggi sebetulnya malah sering terjadi di Kota Tangerang karena menjadi jalur komoditi baik yang masuk maupun yang keluar. Namun, di April minggu ke dua jelang satu bulan ke puasa, Kota Serang malah berada di posisi ke 5 se Pulau Jawa.
 
Sementara itu, Kepala BI Banten Budiharto Setiawan mengatakan tim dari TPID bersama jajaran Satgas Pangan buatan Polri telah menyusun antisipasi terjadinya inflasi. 
 
"Kita ingin menegaskan, puasa dan lebaran masyarakat tidak perlu khawatir, karena tersedia komoditas yang relatif stabil. Ada kenaikan, (tapi) tidak signifikan,” kata Budiharto.
 
Budiharto juga mengungkapkan peningkatan inflasi jelang puasa dan lebaran ini sudah menjadi siklus tahunan. Maka itu, beberapa pihak termasuk bersama Satgas Pangan buatan Polri akan melakukan antisipasi termasuk kepada spekulan harga.
 
“Berikutnya, kami mohon bantuan untuk menyampaikan ke masayarakat tidak usah panik, resah barang (komiditas pangan) tersedia semua,” tegasnya.(Oc/Red)

Tags

Terkini