Tidak semua kecelakaan dipicu oleh kesalahan besar. Gangguan kecil seperti membalas pesan masuk, mengganti lagu, atau merapikan barang di dek motor termasuk micro-distract yang sangat berbahaya.
Dalam hitungan satu detik saja, motor bisa melaju belasan meter tanpa kendali dan bisa menjadi potensi terjadinya kecelakaan.
6. Kurangnya Prediksi Bahaya
Banyak pengendara hanya melihat apa yang terlihat aman di depan, seperti, jalan kosong, jalur lurus, atau lalu lintas yang tampak lengang. Padahal berkendara aman adalah kemampuan memprediksi potensi bahaya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang
Misalnya, pejalan kaki yang tiba-tiba menyebrang jalan, mobil parkir yang pintunya bisa terbuka, atau motor yang berpindah jalur tanpa sein.
Kecelakaan bukan hanya soal kondisi jalan, tetapi tentang bagaimana pengendara mengelola diri. Karena keselamatan adalah hasil dari kebiasaan yang konsisten, bukan jarak yang ditempuh. Jadi, tetap cari_aman saat berkendara ya Bro Sist.***