Iwan Bule Beri Pesan Haru Kepada Calon Ketum PSSI Untuk Sepakbola Indonesia

TOPMEDIA.CO.ID - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini resmi memulai ketegangan kongres biasa jelang berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan berlangsung pada Senin 16 Januari 2023.

Serakaian kongres ini sebenarnya baru akan di dilaksanakan oleh PSSI pada akhir 2023 mendatang, namun desakan dari sejumlah pihak akibat tragedi kanjuruan membuat kongres biasa dipercepat.

Menanggapi proses kongres PSSI tersebut Mochamad Iriawan justru menyampaikan pesan haru melalui Instagram pribadi miliknya @mochamadiriawan84.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Shin Tae-yong? Pasca Mochamad Iriawan Menyatakan Tidak Akan Kembali Nyalon Ketum PSSI

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengingat masa-masa indahnya saat pertama kali diperkenalkan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019 hingga 2023.

Menurutnya pengalaman tersebut sangat membekas dalam perjalanan hidupnya selama ini, pasalnya dia dipercaya untuk memimpin organisasi olahraga yang paling digemari di indonesia tersebut.

Namun di sisi lain Iwan Bule mengatakan bahwa ada kebanggaan tersendiri mengemban tugas tersebut, kini maksud jabatan Iwan Bule sudah hampir mendekati akhir.

"Dari hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat pecinta sepak bola yang telah mempercayakan tanggung jawab untuk memimpin federasi ini. Sebuah tugas yang berat namun menjadi kebanggaan bagi saya karena sepak bola bisa menyatukan kita sebagai sebuah bangsa," ungkap Iwan Bule melalui Instagram miliknya.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bisa Pastikan Shin Tae-yong Aman

Namun pria bernama asli Mochmad Iriawan tersebut memastikan diri tidak akan kembali mencalonkan sebagai ketua umum PSSI periode kedua, meski begitu Iwan Bule sempat memberi kode bahwa siapapun nantinya yang terpilih menjadi ketua umum PSSI, Timnas Indonesia akan selalu menjadi kebanggaannya.

Sebab Iwan bule mengaku merasa bahagia saat mendampingi skuad Garuda Indonesia bertanding di ajang apapun dalam masa kepemimpinannya.

"Keputusan ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab dan merupakan upaya kolektif dalam rangka membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Saya percaya, bahwa siapapun Ketua Umum PSSI yang baru nantinya bisa membawa masa depan sepakbola Indonesia lebih baik lagi," tutupnya.***