Islam Makhachev Memiliki Hobi yang Tidak Disukai Khabib Nurmagomedov

TOPMEDIA – Berikut ulasan hobi Islam Makhachev yang tidak disukai Khabib Nurmagomedov, apa saja hobinya, berikut ulasan dan pandangan pelatih Makhachev.  

Jelang UFC 280, hobi Islam Makhachev di luar Oktagon banyak melakukan apa yang Khabib tidak lakukan. Hobi mereka benar-benar berlawanan.

Rupanya hobi Islam Makhachev salah satunya adalah jenis petualangan pria sejati. Baginya, berkuda lebih dari sekedar seorang 'koboi', di luar aktivitas pertarungan ia penggila penunggang Kuda.

 Baca Juga: Link Nonton UFC 280, Charles Oliveira vs Islam Makhachev

Dia benar-benar berbeda, hobi Islam Makhachev 100 persen nyaman menunggangi Kuda, dan dia tidak pernah ingin menjadi Khabib dan selalu merasa dia adalah Islam Makhachev.

Juga, perlu diingat, Islam Makhachev tidak memiliki nama panggilan. Ia tidak pernah menginginkan nama panggilan (julukan).

Dilansir laman mmafighting, pelatih kepala Akademi Kickboxing Amerika Javier Mendez mengatakan, “saya mencoba menjulukinya satu kali dan Islam berkata, 'Tidak, pelatih, nama saya Islam,' dan saya berkata OK,” kata Javier Mendez.

 Baca Juga: Cara Nonton UFC 280 Menggunakan Layanan Live Streaming TV Online

Saat ini Islam Makhachev telah melewati 10 kemenangan beruntun, Makhachev telah dijuluki sebagai juara masa depan bahkan jauh sebelum dia bentrok Charles Oliveira di UFC 280 pada hari Sabtu.

Dan itu adalah kesan yang dilihat Mendez dalam dirinya sejak hari pertama dia menginjakkan kaki di gymnya di San Jose, betis (tempat berlatih Islam Makhachev).

"Anda langsung tahu dia memiliki DNA kejuaraan," kata Mendez. "Seratus persen. Dia langsung menunjukkannya. Dia sangat berbakat.

 Baca Juga: Tiket Link Nonton Pertarungan UFC 280 Oliveira vs Makhachev, Berapa Harganya

Dia hanya membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak pekerjaan, tetapi dia memiliki seni beladiri campuran semuanya.

"Islam adalah murid yang sempurna. Dia tahu apa yang dia lakukan, dia tahu apa yang dia inginkan dan dia menempatkan dalam fokuspekerjaan,” ujar Mendez.

“Islam Makhachev tidak mengeluh. Dia sempurna. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa selain itu, karena itulah dia. Sangat bijaksana tentang orang lain.”