TOPMEDIA – Pemerintah Qatar mengusung upaya untuk mengedapnkan sifat kompak dunia tahun ini, penerbangan antar jemput harian telah disediakan antara Qatar dan negara-negara tetangganya jelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Maskapai penerbangan Qatar Airways mengumumkan kemitraannya dengan maskapai regional untuk memungkinkan kemudahan akses pemegang tiket Piala Dunia 2022 Qatar.
Qatar memastikan pendatang melakukan perjalanan ke negara Teluk dan kembali dari negara-negara di kawasan hanya untuk hari itu selama keseluruhan jalannya turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Arhbo, Single Kedua Lagu Resmi Piala Dunia 2022 Qatar
Pengumuman itu termasuk tambahan 30 penerbangan rotasi harian antara Dubai dan Doha, yang dioperasikan oleh flydubai, 10 penerbangan rotasi harian antara Kuwait City dan Doha.
Maskapai pesawat lainnya dioperasikan oleh Kuwait Airways, 24 penerbangan rotasi harian antara Muscat dan Doha, yang dioperasikan oleh Oman Air, dan 20 penerbangan rotasi harian antara Riyadh dan Jeddah ke Doha.
Total lebih dari 160 penerbangan harian khusus untuk penggemar sepak bola yang berbasis di Kuwait, Oman, Arab Saudi dan UEA.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022: Qatar Sewa Kesengsaraan Penduduk Doha di Stadion Kota Pendidikan
Melalui opsi penerbangan antar jemput harian pertandingan, pendukung akan tiba ke Doha di pagi hari dan berangkat di malam hari, tanpa akomodasi hotel yang diperlukan.
Kebijakan bagasi tanpa check-in juga akan tersedia untuk menyederhanakan rencana perjalanan yang mudah bagi penumpang selama turnamen akbar Piala DUnia 2022 Qatar berlangsung.
Fly Dubai akan membawa 2.500 penumpang per hari, sementara Oman Air akan dapat mengangkut 3.400 penggemar. Kuwait Airways telah berkomitmen untuk mengangkut sebanyak 1.700 penggemar, sementara Saudia akan menggunakan pesawat yang lebih besar untuk memfasilitasi 5.000 penggemar dari Riyadh dan Jeddah.
Baca Juga: Profil Skuat Iran di Piala Dunia 2022 Qatar
Selain penerbangan antar jemput Piala Dunia 2022 Qatar, Maskapai penerbangan akan terus mengoperasikan penerbangan terjadwal normal ke Doha.
Resiko padatnya penerbangan selama perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar akan menambah perkiraan emisi CO2 saat ini selama turnamen. Aktivis iklim berpendapat rencana penerbangan antar jemput tambahan menimbulkan masalah bagi misi keberlanjutan turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.
Aktivis iklim menagih gelara Piala Dunia FIFA di Timur Tengah yang 'netral karbon'. Piala Dunia tahun ini diatur dalam tujuan yang relatif kecil pengurangan ‘netral karbon’. Dalam siaran pers September, Komite Tertinggi FIFA mengatakan, salah satu manfaat menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah "sifat kompak" Qatar.
Artikel Terkait
Mengenal Qatar dalam Sejarah, Amada Pelaut Tangguh
Piala Dunia 2022 Qatar, Penuh dengan Isu Iklim
Profil Stadion Al Janoub di Qatar, Mahakarya Arsitek Zaha Hadid
Drama Timnas Iran, Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Jelang Piala Dunia 2022 Qatar: Sejarah dan Daftar Juara Piala Dunia
Rapper Maitre Gims Produser dan Penyanyi Lagu Resmi Piala Dunia Qatar 2022