Kedalaman Skuad Liverpool Membuat Jurgen Klopp tidak Mau Bicara Quadruple

TOPMEDIA – Mengingat tahun-tahun terbaik Gomez di Anfield adalah bersama Van Dijk di bek tengah.

Masuk akal untuk menyebut penempatannya di bek kanan sebagai satu-satunya kelemahan dalam starting eleven Jurgen Klopp ketika hadapi Benfica.

Tetapi naluri bertahannya dan postur tubuhnya yang lebih tinggi secara alami menunjukkan bahwa dia sangat kontras dengan rekan sejawatnya di Inggris.

Baca Juga: Antonio Conte Bawa Tottenham Masuk Zona Liga Champions

Gomez juga menunjukkan bahwa dia dapat berkontribusi di lini depan untuk The Reds. Dia melakukan umpan silang yang bagus untuk Diogo Jota untuk ditanduk di tiang belakang.

Mantan bek Charlton Athletic tidak takut untuk membawa bola ke depan dan bergabung dengan serangan The Reds.

Usahanya ke depan membuat Benfica masuk ke dalam setengah lapangan mereka sendiri, mencekik setiap upaya untuk mengejar Liverpool melalui serangan balik.

Baca Juga: Thomas Tuchel : Chelsea Siap Hadapi Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

Kemungkinan Gomez menggusur Alexander-Arnold dalam waktu dekat.

Tetap tidak mungkin, penggemar Jurgen Klopp dan Liverpool masih aman karena mengetahui bahwa posisi bek kanan ada di tangan yang aman.

Kedalaman skuad tim lapis kedua Liverpool. Jurgen Klopp membuat tujuh perubahan dari hasil imbang 2-2 The Reds melawan Manchester City.

Baca Juga: Liverpool Dibuat Takut Sepanjang Pertandingan Oleh Benfica

Mempertimbangkan intensitas dan kecepatan tolok ukur hasil imbang mereka dengan tim Pep Guardiola, rotasi itu tidak mengejutkan.

Jurgen Klopp mampu memanggil tim yang sangat kuat. Pengalaman dan kualitas teknis selalu hadir di starting eleven Jurgen Klopp, terlepas dari faktanya.

Meski kehilangan pemain-pemain seperti Fabinho, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Thiago Alcantara, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, Klopp mengerahkan tim yang tampak tidak rentan.