Thomas Tuchel Makan Cokelat Kebanyakan, Akibatnya Marahnya Sulit Mereda

TOPMEDIA – Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku dia makan cokelat banyak dalam kemarahan setelah kekalahan Real Madrid.

Chelsea mengalami kekalahan mengecewakan 3-1 dari Real Madrid pada hari Rabu selang beberapa hari setelah kalah 4-1 dari Brentford.

Thomas Tuchel menceritakan aksi kerusuhan kepada para pemain Chelsea yang kikuk setelah malam tanpa tidur yang dipicu oleh cokelat yang membuatnya semakin marah.

Baca Juga: Meski Juara Liga Inggris, Manchester City Terancam Tak Tampil di Liga Champions

Manajer Chelsea dibuat marah oleh penampilan lemah timnya melawan Real Madrid pada hari Rabu yang membuat harapan Liga Champions mereka bergantung pada seutas benang setelah kekalahan 3-1.

Dan itu diikuti oleh kekalahan kandang Chelsea 4-1 oleh Brentford.

Thomas Tuchel menarik para pemain Chelsea-nya di atas bara pada hari Kamis menjelang pertandingan kunci hari Sabtu di Southampton.

Baca Juga: Pelatih Chelsea Akui Liga Inggris Sulit Untuk Ditaklukkan

Thomas Tuchel mengungkapkan pada media Sky: Ia tetap marah semalaman, adalah hal yang tidak biasa.

“Terkadang saya marah selama pertandingan atau di babak pertama. Setelah pertandingan, saya biasanya memutuskan untuk tidak berbicara terlalu banyak jika saya tidak senang”, ujar Thomas Tuchel.

“Tapi perasaan itu bertahan lama. Saya menonton pertandingan lagi dan marah di rumah di tengah malam.

Baca Juga: Legenda Manchester United Tak Yakin Liverpool Bisa Juara Liga Inggris

Dan keesokan paginya saya menontonnya lagi - dan marah lagi. Saya tidak marah seperti 'anjing'.

Tetapi jumlah cokelat yang saya butuhkan untuk menjalani pertandingan lagi sangat banyak”, tuturnya.

“Pada titik tertentu Anda harus berhenti, dan berjalan-jalan ke dapur untuk menenangkan diri.”