Profil Brad Binder, Mencuri Perhatian Pecinta MotoGP di Mandalika

TOPMEDIA – Pembalap KTM MotoGP Brad Binder dan Miguel Oliveira masing-masing start dari posisi ke-4 dan ke-7 di grid di Sirkuit Mandalika International Street Circuit (20/3/2022).

Tim KTM Red Bull Factory mengkonfirmasi keefektifan kedua pembalapnya dan RC16 2022 di Sirkuit Mandalika International Street Circuit .

Dikutip dari Bos KTM dalam siaran Pers Qualifikasi Motogp Mandalika: Motor Kami Luar Biasa Itu ‘grid position’ terbaik untuk Bad Binder, karena kualifikasi selalu menjadi kelemahannya. Tapi tampaknya dia berhasil menghilangkan kelemahannya musim ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Race MotoGP Mandalika 2022

Dan di balapan, pembalap berjuluk ‘Sunday Man’ itu telah menemukan konsistensi yang luar biasa. Dia berhasil mencetak 18 poin dalam 19 balapan terakhir!” imbuh bos asal Austria itu.

Brad menuliskan kegembiraannya dalam postingan IG; Kualifikasi terbaik yang saya miliki dalam karir MotoGP saya sejauh ini. Mulai dari posisi 4, besok saya menantikan pertarungan yang hebat., tulis Brad Binder.

Berikut profile dan biodata Brad Binder. Binder dinobatkan sebagai juara dunia Moto3 pada tahun 2016, pebalap asal Afrika Selatan Brad Binder terus mengejar kejayaan di kelas MotoGP dibawah naungan pabrikan KTM.

Baca Juga: Valentino Rossi Buka Warung dan Sengitnya Qualifikasi MotoGP Mandalika 2022

Brad Binder mulai bermain Kart dan sudah menjadi juara nasional pada usia delapan tahun. Kemudian mencari tantangan baru, pebalap Afrika Selatan itu pindah ke roda dua pada usia 10 tahun dan tidak pernah melihat ke belakang sejak itu.

Setelah kemajuan pesat mengendearai sepeda motor di negara asalnya, Brad diterima di Red Bull MotoGP Rookies Cup untuk 2009, dan bakatnya cukup bersinar selama beberapa musim berikutnya.

Pada tahun 2011, ia direkrut menjadi tim RW Racing di Kejuaraan Dunia 125cc sebagai pengganti alm. Luis Salom yang cedera.

Baca Juga: 20 Pembalap MotoGP Siap Pepet Jokowi di Acara Motoran 16 Maret, Marc Marquez dan Pol Espargaro Juga Ikutan

Penampilan Brad dan pendekatan profesionalnya membuat tim terkesan, dan dia mendapatkan kesempatan mengendarai Moto3 penuh waktu bersama mereka untuk tahun 2012.

Pada tahun 2013, ia mengendarai Mahindra, membuat kemajuan yang sangat baik dan mencetak dua podium pada musim berikutnya, dengan penampilannya menarik perhatian sejumlah tim papan atas di paddock.

Skuad KTM Ajo Red Bull mampu mengalahkan kompetisi untuk mendapatkan tanda tangan Brad, dan petualangannya dengan pakaian pemenang kejuaraan tiga kali membawanya empat podium pada tahun 2015.