Leeds Kota Pasar dan Sejarah Sepakbolanya

TOPMEDIA - Leeds sebuah kota kecil di Inggris. Kota kecil yang masa lalunya hanya sebuah pasar tradisional dari 200 penduduk. Dimulai sebagai desa Saxon. Menurut standar waktu itu, Leeds adalah desa yang cukup besar. Banyak yang jauh lebih kecil.

Kemudian pada tahun 1207 Lord of the Manor, Maurice De Gant, mendirikan kota baru di Leeds. Pada saat itu perdagangan meningkat di Inggris dan banyak kota-kota baru didirikan.

Lord of the Manor membuat jalan baru berupa rumah-rumah di sebelah barat desa yang ada. Dan dia membagi tanah itu menjadi petak-petak untuk dibangun pasar.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Bersiap Atasi Kelangkaan Pangan

Kemudian para pengrajin membangun rumah dan membayar sewa tanah kepada penguasa lahan. Jalan baru itu disebut Brigg Gata (gata adalah kata lama untuk jalan dan brigg adalah kata lama untuk jembatan, jadi itu jalan jembatan).

Segera kota Leeds berkembang pesat menjadi pasar. Di pasar Leeds Abad Pertengahan, ada tukang daging, tukang roti, tukang kayu, dan pandai besi.

Akan tetapi industri utama di Leeds adalah membuat Wol. Di Leeds, wol ditenun lalu diisi, ditumbuk dalam campuran air dan tanah liat untuk membersihkan dan mengentalkannya. Palu kayu yang dikerjakan oleh kincir air menumbuk wol. Setelah itu, diwarnai.

Baca Juga: Pangeran Harry Dalam Perjuangan Hukum Untuk Membayar Perlindungan Polisi Inggris

Leeds Abad Pertengahan, ada pasar mingguan. Ada juga 2 pameran tahunan di Leeds. Pada Abad Pertengahan, pekan raya. Seperti pasar kaget, tetapi hanya diadakan setahun sekali. Orang-orang akan datang dari seluruh Yorkshire untuk membeli dan menjual barang dagangan di Leeds.

Ilustrasi foto, Briggate abad ke-19, Leeds (wikimedia)

Namun lebih banyak orang di Leeds sendiri mencari nafkah dari pertanian. Kota kecil memiliki populasi sekitar 1.000 orang. Kelihatannya kecil bagi, tetapi permukiman pada masa itu sangat kecil. Sebuah desa yang khas hanya memiliki 100 atau 150 penduduk. Karena itu, pada Abad Pertengahan, Leeds adalah kota kecil dan relatif tidak penting.

Leeds di abad ke-16 dan abad 17

Leeds tumbuh menjadi salah satu kota terbesar di Yorkshire. Leeds tumbuh jauh lebih besar di abad ke-16. Terutama disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan industri kain wol di kota Leeds. Jumlah kain yang dibuat di Leeds melonjak dan populasi ikut melonjak.

Baca Juga: Diumumkan Oleh Peniliti Inggris, Obat Ini Dklaim Bisa Kurangi Resiko Kematian Akibat Covid-19

Pada akhir abad ke-17, penulis perjalanan Celia Fiennes menggambarkan Leeds sebagai kota besar dan kaya. Dia menulis bahwa Leeds memiliki banyak jalan yang luas, beraspal, dan bersih. Rumah-rumah dibangun dari batu dan seringkali berukuran besar.