Timnas U-23 Batal Ikut Piala AFF 2022, Siapa yang Harus Disalahkan

photo author
- Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:13 WIB
Ilustrasi foto, Timnas Indonesia-U23 BATAL ikut kompetisi Piala AFF 2022 di Kamboja  (pssi)
Ilustrasi foto, Timnas Indonesia-U23 BATAL ikut kompetisi Piala AFF 2022 di Kamboja (pssi)

TOPMEDIA – Timnas Indonesia-U23 BATAL ikut kompetisi Piala AFF di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022.

Jelang Piala AFF U-23 2022 secara resmi PSSI mengumumkan pengunduran diri Timnas dari gelaran Piala AFF. Apa penyebab batal.

Penyebabnya karena beberapa pemain terjangkit COVID-19, ditengah masa inkubasi, dan ada juga yang menderita cedera.

Baca Juga: Sandy Walsh Selangkah Lagi akan Menjadi Amunisi Baru Timnas Indonesia

Para pemain yang positif COVID-19 adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Sementara, Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, serta Marselino Ferdinan yang sedang menjalani masa inkubasi karena berada satu ruangan dengan para pemain yang positif.

Dilansir rilis resmi PSSI turut menjelaskan bahwa Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal tengah menjalani masa pemulihan cedera. Ketiganya mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Profil Ricky Kambuaya dan Alasan Kenapa Jadi Andalan Timnas Indonesia

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluhkan kondisi tim asuhannya. Ia pun meminta PSSI untuk mempertimbangkan kembali keikutsertaan Garuda Muda di Piala AFF U-23 karena kondisi yang berantakan.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Keputusan ini jelas membuat semua pihak merasa terpukul. Garuda Muda berstatus sebagai juara bertahan di kejuaran Piala AFF U-23. Selain untuk mempertahankan titel juara, Piala AFF U-23 juga harusnya menjadi ajang persiapan untuk SEA Games 2022 yang rencananya pada Mei mendatang.

Baca Juga: Timnas Korsel Lolos Piala Dunia 2022, Shin Tae-Yong Dinyakini Bisa Bawa Semangat Indonesia

Gelombang 3 COVID-19 mutasi virus Covid-19 Omicron dan tingkat penyebaran yang tinggi secara nasional. Dikutip dari panditfootbal, setidaknya sudah ada 60 pemain Liga 1 yang terjangkit virus. Dahsyatnya penyebaran Covid-19 telah menyebabkan tiga pertandingan liga ditunda.

Ironi aturan prokes, aturan semi bubble yang dengungkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak berpengaruh terhadap penyebaran virus di lingkungan klub. Sudah terjadi pelanggaran prokes berulang kali, tidak ada hukuman berat untuk memberikan efek jera.

Menilik kasus penundaan pertandingan Liga 1, tiga soal jadi biang kerok cepatnya paparan virus lewat pemain, ofisial, dan keluarga pemain. Keluarga jadi alasan tertinggi penyebaran Covid-19 di lingkungan klub.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: PSSI, Pandit Football

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X