TOPMEDIA - Final Australia Terbuka 2022 putra. Rafael Nadal memenangkan Grand Slam ke-21 dan rekor dengan kemenangan lima set.
Nadal bangkit dari ketertinggalan dua set. Comeback untuk ketiga kalinya dari 0-2 di turnamen mayor. Bagi Nadal comeback ketiga dalam kariernya dan yang pertama sejak 2007 untuk memenangkan pertandingan maraton lima setter.
Rafael Nadal mematahkan pertandingan tiga kali dengan Roger Federer dan Novak Djokovic dengan merebut gelar Grand Slam ke-21 pada Minggu tadi. Ia kembali bangkit untuk mengalahkan Daniil Medvedev, 2-6, 6-7 (5-7), 6-4, 6-4 , 7-5, di final tunggal putra Australia Terbuka 2022.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Lengkap Tanggal Merah Bulan Februari 2022
Nadal absen karena cedera kaki yang berulang sejak Mei lalu, bahkan harus menjalani operasi yang membuatnya harus menggunakan kruk empat bulan lalu.
Kemudian, pada Desember 2021, Nadal mengalami COVID-19. Sebelum akhirnya mendapat kemenangan putaran pertama di Australia Terbuka 2022.
Ini adalah pertemuan Grand Slam kedua bagi Medvedev dan Nadal, yang membangun rival antar generasi yang epik. Keduanya pernah saling berhadapan di final AS Terbuka 2019, yang juga merupakan pertandingan lima set untuk Nadal.
Baca Juga: Brutal, Dugaan Kekerasan Domestik Dilakukan Bintang Sepakbola Manchester United
Medvedev, 25, memiliki pendekatan permainan yang hampir sama dengan Nadal, kembali jauh di belakang baseline dan menutup lapangan dengan kecepatan yang mengesankan.
Di atas kertas, Medvedev memiliki keunggulan sebagai pemain hard court yang lebih baik sedangkan Nadal dikenal lebih dominan di lapangan tanah liat. Dengan tinggi 6 kaki, 6 inci, Medvedev juga melakukan servis besar-besaran dan pertahanan yang tak mudah ditembus.
Medvedev bertujuan untuk mengikuti kemenangannya di AS Terbuka 2021 dengan kemenangan Grand Slam berturut-turut dan memiliki kesempatan lain untuk merusak sejarah rekor Nadal.
Baca Juga: Serahkan Cintamu Pada Allah dan Rasullah, Ustadz Adi Hidayat : Segala Urusanmu Diselesaikan
Di final AS Terbuka 2021, Medvedev menggagalkan upaya Djokovic untuk memperebutkan kalender Grand Slam dan Grand Slam No. 21. Tapi, mengalahkan Djokovic dan Nadal di final Grand Slam back-to-back bukanlah tugas yang mudah.
Faktanya, Federer dan Stan Wawrinka adalah satu-satunya pemain yang mengalahkan Djokovic dan Nadal di final Grand Slam.
Artikel Terkait
Egy Maulana Vikri Sempat Nangis dan Berhenti Bermain Bola, Simak Kisahnya
Stop Kekerasan Perempuan dan Anak, Gus Muhaimin Pilihan Tepat Presiden RI 2024
Bersihkan Fasilitas Umum, Warga TMI 2 Trondol Kota Serang Gotong Royong Bangun Polisi Tidur
Timnas Korsel Lolos Piala Dunia 2022, Shin Tae-Yong Dinyakini Bisa Bawa Semangat Indonesia
Rilis “Bittersweet”, B-Circle Rock Asal Banten Suguhkan Inovasi dan Kolaborasi Baru
Pemohon Bansos Bisa Ajukan Hibah Lewat Online, Pemkab Serang Sediakan Aplikasi Serang Open