Resikonya Bisa Fatal, Kenali Penyakit Berbahaya Ketika Susah Tidur Malam

photo author
- Sabtu, 22 Januari 2022 | 23:00 WIB
Ilustrasi kurang tidur
Ilustrasi kurang tidur

Ketika Anda mengalami gangguan tidur, kekebalan tubuh Anda bisa melemah, sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk flu dan COVID-19. Menurut penelitian, orang yang tidur 7 jam atau kurang tiap malamnya lebih mudah terserang pilek ketimbang yang cukup tidur.

5. Daya ingat menurun
Saat tubuh cukup istirahat dan tidur dengan nyenyak, otak akan bekerja dengan lebih baik dan hal ini bisa menguatkan ingatan Anda. Sebaliknya, ketika kurang tidur, otak akan sulit bekerja dengan baik, sehingga Anda bisa lebih susah mengingat.

Selain itu, kurangnya kualitas maupun kuantitas tidur juga dapat memengaruhi daya konsentrasi Anda, sehingga Anda sulit untuk mengolah informasi dan mengingat.

6. Sulit berkonsentrasi
Jika Anda tidak mendapatkan waktu dan kualitas tidur yang cukup, fungsi kognitif serta kemampuan dalam pengambilan keputusan akan menurun. Di samping itu, kurang tidur sepertinya juga membuat Anda teledor, seperti lupa membawa dompet atau ponsel.

7. Gairah seks menurun
Ini juga bisa menjadi efek gangguan tidur pada pria dan wanita. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau insomnia yang terjadi dalam jangka panjang bisa menurunkan libido atau hasrat seksual.

Tak hanya itu, studi menyebutkan bahwa pria yang mengalami sleep apnea juga dapat mengalami penurunan kadar testosteron sehingga berdampak pada penurunan libido seksual.

8. Kesuburan terganggu
Gangguan tidur juga bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami gangguan kesuburan. Ini karena insomnia atau kurang tidur dapat mengurangi kualitas sprema dan sel telur.

Insomnia juga bisa membuat wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur, sehingga sulit menentukan masa suburnya. Jadi, jika ingin cepat punya anak, upayakan untuk tidur nyenyak dengan durasi yang cukup.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Banten Tangkap Sindikit Pencuri Motor

Selain itu, efek gangguan tidur dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan kanker.

Untuk mencegah terjadinya berbagai efek gangguan tidur di atas, Anda perlu tidur yang cukup dan hentikan kebiasaan sering begadang. Guna meningkatkan kualitas dan jam tidur, Anda juga bisa membiasakan diri untuk menerapkan sleep hygiene.

Namun, jika Anda sudah mencoba berbagai cara, tapi masih mengalami gangguan tidur atau merasa sulit untuk tidur dengan nyenyak, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan sleep study untuk mengetahui penyebab sekaligus penanganannya, sesuai jenis gangguan tidur yang Anda alami.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: topmedia.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X