TOPMEDIA - Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia atau Menko Polhukam RI Mahfud MD membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, pasca ratusan nyawa melayang di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin.
"Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruan maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang akan dipimpin langsung oleh menkopolhukam yang akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam kedepan," ujar Menko Polhukam Mahfud MD, Senin 3 Oktober 2022.
Ia menjelaskan dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, berisikan pejabat atau perwakilan Kementerian Dalam Negeri yang terkait kemudian organisasi profesi olahraga atau PSSI, pengamat akademisi dan media masa.
Baca Juga: Open Biding Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten Dinilai Cacat Hukum, Ini Alasannya
"Nanti akan diumumkan secepatnya itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan diupayakan selesai dalam 2 atau 3 minggu kedepan," paparnya.
Adapun Tugas atau langkah jangka pendek, Menko Polhukam meminta kepada Polri agar dalam beberapa hari ke depan ini untuk segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana.
"Karena tentunya sudah melakukan supaya segera diumumkan siapa pelaku Pidana dari ini yang sudah memenuhi syarat untuk segera ditindak dan diminta agar Polri melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat," tegasnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tetap Hidupkan Peluang Juara MotoGP 202
Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang.
"Dalam pertandingan pertandingan sepak bola yang telah merengut korbannya tidak kurang dari 125 orang kalau kalau tidak bertambah," ringkasnya.***