nasional

Kembali Viral, Bjorka Bocorkan Data Pembunuhan Munir

Senin, 12 September 2022 | 11:28 WIB
Ilustrasi foto, demonstrasi menuntut penyelesaian kasus pembunuhan Munir (@sqntuy)

TOPMEDIA – Bjorka, seorang hacker, baru-baru ini jadi viral dan trending di media sosial Telegram dan Twitter terkait bocorkan sejumlah data pemerintah Indonesia.

Seorang hacker dengan nama akun Bjorka membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) (@kemenkominfo), Johnny G. Plate (@johnnyplate) di grup Telegramnya dengan caption “Happy birthday” jadi viral dan trending topik.

Data yang ditampilkan oleh Bjorka terdiri dari nama, No HP, alamat, NIK, KK, tempat tanggal lahir, pekerjaan, Pendidikan, agama, tipe darah, status perkawinan, status keluarga, nama ayah dan ibu, nama istri, hingga nomor ketiga vaksin milik Johnny G. Plate viral dan menjadi trending.

Baca Juga: Viral Dugaan Data Negara Bocor, Pemerintah Indonesia Lacak Hacker Bjorka

Akan tetapi tidak diketahui secara pasti dari data base mana hacker Bjorka memperoleh informasi ini jadi viral dan trending di media sosial tersebar.

Dunia digital kembali digemparkan oleh kehadiran hacker Bjorka. Hacker tersebut mengunggah data transaksi surat berlabel rahasia, pada tahun 2019-2021, dari Badan Intelijen Negara (BIN) (@binofficial_ri) kepada Presiden @jokowi.

Kini ia menargetkan untuk membocorkan data Presiden RI.

Alfons Tanujaya, pakar keamanan Siber Vaksincom mengatakan mengakan, data yang bocor adalah log data surat menyurat kepresidenan, yang kemungkinan berasal dari Kementerian Sekretariat Negara RI.

Baca Juga: Bjorka Jadi Trending Topik di Twitter, Bocorkan Data Pemerintah RI

Namun, tidak dapat dipastikan log data itu merupakan informasi rahasia atau tidak.

Dikutip dari Tempo, menanggapi isu ini, Kepala Sekretariat Presiden (@sekretariat.kabinet) Heru Budi Hartono mengatakan, membantah adanya kebocoran data pemerintah RI di Internet.

Sebelumnya, hacker Bjorka juga sempat menjadi dalang dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card, hingga data pelanggan PLN.

Baca Juga: Viral Seorang Rekaman Seorang Pria Lemparkan Korek Api Saat Pengisian BBM

Meannggapi hal itu, juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto memastikan bahwa kabar data Badan Intelejen Negara BIN bocor tersebut tidak benar atau Hoaks.

Wawan Hari Purwanto membantah, ia menyatakan data BIN aman dari serangan hacker Bjorka. Tapi keterangan bantahan tidak memperinci lebih detail.

Halaman:

Tags

Terkini