nasional

Jokowi Mendadak Bertemu Perdana Mentri Singapura, Ada Apa ?

Selasa, 25 Januari 2022 | 18:00 WIB
Presiden RI, Joko Widodo tengah berbincang dengan PM Singapura Lee Hsien Loon (Twitter)

TOPMEDIA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Mentri Singapura, Lee Hsien Loon, di The Sanchaya Resort Bintan, Kepulauan Riua, pada Selasa siang 25 Januari 2022.

Pertemuan itupun, diabadikan pada seluruh akun Sosial Media (Sosmed), Presiden RI, baik Twitter, Facebook, Instagram hingga Youtube.

"Tahun ini juga merupakan tahun peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Hubungan kedua negara bertetangga ini pun semakin kuat," tulis caption foto pada akun Twitter Presiden RI, dengan di lengkapi perbincangan, dengan utaian kata Selamat datang Yang Mulia Lee Hsien Loong, di Bintan, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Sebabkan Hidup Berantakan, 10 Ciri Ciri Anda Diikuti Jin Kafir

Melalui live streaming Kementrian RI, Jokowi pun menjelaskan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsie Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Ia mengatakan, kali ini dalam upaya membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi, hukum, hingga pendidikan.

Apalagi, kata dia, Indonesia dan Singapura sepakat untuk meneken kerja sama pemulihan ekonomi. Dalam pertemuan kali ini, Indonesia mendapatkan kucuran dana segar senilai US$ 9,2 miliar atau setara Rp 131 triliun.

Baca Juga: Beredar Tas Bentuk Karung Semen Hingga Kaleng Kerupuk

"Antara lain di bidang energi terbarukan di sekitar Batam, serta Pulau Sumba dan Manggarai Barat, NTT, serta pembangunan hub logistik di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Jokowi.

Tidak sampai disitu, Jokowi juga menjelaskan, investasi di bidang energi dan energi terbarukan akan terus menjadi prioritas pemerintah dalam rangka memajukan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

"Ini, dalam upaya kita mendukung iklim investasi hijau dalam rangkaian pertemuan retreat. Telah ditandatangani juga MoU kerja sama energi, kemudian MoU kerja sama green and circular economy development," kata Jokowi.

Baca Juga: Tok! Legislatif, Eksekutif dan KPU Sepakati Pemilu Serentak Dilaksanakan 14 Februari 2024

Selain itu, kata dia, guna menjaga stabilitas finansial dan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi, Indonesia dan Singapura melalui bank sentral masing-masing juga memutuskan untuk memperbaharui kebijakan moneter.

"Ditandatangani pula beberapa kerja sama antara lain MoU kerja sama keuangan, dan pada November 2021 kerja sama local currency bilateral swab agreement dan bilateral repo lines telah diperpanjang satu tahun," tutur Jokowi berakhir vidio tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini