nasional

Atlet Layar Banten Dapat Dua Mendali Emas

Senin, 18 Oktober 2021 | 16:15 WIB
Atlet Layar Banten, Dexy Priany

SERANG, TOPmedia - Dexy Priany atlet cabang olahraga Layar dari Banten jadi atlet tersukses selama ajang PON XX, di Papua. Dexy sebagai atlet perorangan telah meraih medali emas terbanyak dari Banten, dengan dua medali emas.

Semangat atlet muda dari Banten disebabkan dirinya ingin memberikan kado istimewa untuk pernikahanya yang telah berjalan selama 2 bulan dengan gadis pujaan asal Anyer, Nurmala.

Dua medali emas tak lepas dari semangatnya meraih prestasi karena sang istri Nurmala. Wanita yang dinikahi sebelum gelaran PON XX Papua, pada 5 Agustus 2021. 

"Dua medali emas rezeki dari Allah buat pernikahan saya dengan Nurmala, dan bisa memberikan kejutan kepada sang istri," kata Dexy, di kantor KONI Banten, dengan tersenyum, Senin(18/10/2021).

 

Ia mengakui kunci sukses saat di Papua tidak lepas terus-menerus do’a kepada Allah. Sesekali menghubungi orang tua untuk meminta dukungan. Dengan begitu dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Do’a dari sang bunda Animah dan keluarga sangat membantunya dalam menjalani perlombaan hingga bisa merebut gelar juara.

Dexy berharap ingin memaksimalkan hadiah dan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten untuk bisa membangun rumah orang tua. 

"Saya ingin membahagiakan orang tua saya khususnya ibu. Kalau dapat bonus dari Pemda, saya ingin membangun rumah buat ibu," jelasnya.

Dua mendali emas diperoleh Dexy di PON XX/2020 Papua dari kategori cabor nomor RS One Putra dan RS One Marathon Terbuka, Pantai Hamadi, Kota Jayapura. Dexy mampu mengalahkan peselancar asal DKI Jakarta Ridwan Ramadan yang menjadi rekannya di Pelatnas SEA Games.

"Alhamdulillah saya bisa mengalahkan Ridwan saat lomba, dia itu sulit untuk dikalahkan, selama ini saya selalu kalah dari dia. Event terakhir di Malaysia tahun 2019 saat seleksi di Asian Games 2018 saya kalah dari Ridwan," ujar Dexy.

Karena itu Dexy bertekad untuk mengalahkan Ridwan pada PON XX dan harapan itu terwujud. Diakuinya, saat pertandingan cukup sulit mengalahkan Ridwan, namun hasil kerja keras tinggi dan dorongan dari para pelatih membuatnya tampil total. Dari 12 race yang dilalui Dexy mampu 7 kali keluar sebagai pemenang dan 7 kemenangan tersebut diraih di atas Ridwan.

"Saya manfaatkan kekuatan di power, Ridwan lemah di pumping saya kejar dan Alhamdulillah saya berhasil terus. Saya sempat gagal dan tertinggal jauh dari Ridwan di race 2, tapi pelatih (Asep Yusuf Syahril dan Joko Sulistiyo) terus memotivasi saya dan di race 3 seterusnya saya bisa selalu unggul atas Ridwan," tegasnya.

Sedang untuk karir masa depan pria kelahiran 13 Maret menyatakan tekad nya untuk bisa menembus persaingan Internasional dengan membela Indonesia diajang SEA Games atau Asian Games. Dexy sangat ingin bisa menyumbang medali emas buat Indonesia di kedua ajang tersebut.

Sedang mengenai kelayakan Dexy disebut sebagai The Next Oka Sulaksana atlet selancar angin tersukses Indonesia masih terlalu dini. Apalagi saat ini usia Dexy masih terbilang muda yakni 21 tahun. Dengan kata lain Dexy masih punya kans mengikuti jejak peselancar bernama lengkap I Gusti Made Oka Sulaksana itu menjadi juara Nasional dan Internasional di usia 50 tahun. 

"Kemampuan Dexy masih bisa berkembang ke arah sana (juara internasional), kemampuannya masih bisa ditingkatkan lagi levelnya," tutup keterangan pelatih Joko. (Feby/Red).

Halaman:

Tags

Terkini