SERANG, TOPmedia - Manajer Biro Teknik dan Operasi PT WIKA Serang-Panimbang (WSP), Pudik Prayogi memastikan ruas jalan tol Serpan untuk seksi 1 akan dibuka untuk umum, diawali dibuka secara gratis selama dua pekan kedepan, sebelum penerapan bertarif diberlakukan secara umum.
Menurutnya, ruas tol Serpan untuk Seksi 1 sendiri panjangnya mencapai 26,5 kilometer dari total panjang keseluruhannya mencapai 83,67 kilometer.
Dimana, untuk seksi 1 tol Serpan ini membelah 3 wilayah yang ada di Provinsi Banten, dimulai dari Kecamatan Walantaka kota, Kemudian melewati wilayah Kabupaten Serang dan ujungnya ada didaerah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
"Ada 3 simpang susun, 2 diantaranya ada di Cikesal dan simpang susun tunjung teja, Kabupaten Serang dan terakhir disimpang susun rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang terhubung langsung dengan Jalan Nasional Pandeglang-Rangkasbitung," terang Pudik, saat menjadi narasumber (narsum) Bantenpodcast, Jumat (1/10/2021).
Saat disinggung mengenai bangunan kontruksi tol Serpan seksi 1, sambung Pudik, saat ini telah mencapai 100 persen, hanya tinggal menunggu proses integrasi dan transanksi dengan pihak perbankan sebelum nantinya tol Serpan seksi 1 dibuka untuk umum.
"Karena kita secara sistem terintegrasi tertutup, artinya pengguna jalan yang biasa jalan melalui Tol Tangerang-Merak, bisa langsung terhubung dengan tol Serang-Rangkasbitung. Tertutup disini yang dimaksud, ketika masyarakat masuk asal gerbang, kemudian masuknya dimana, disitu mulai dihitung keluarnya dimana. Selanjutnya Akan bayar digerbang keluar. Akhir Oktober, proses transaksi dan integrasi ini selesai," katanya, Seraya menambahkan, mudah-mudahan di bulan November 2021 nanti Jalan tol Serpan seksi 1 sudah bisa diakses.
Hadirnya salah satu proyek strategis nasional (PSN ) tol Serpan ini, selain bertujuan untuk memberikan akses jalan bebas hambatan kepada masyarakat, kata Pudik, diharapkan bisa memberikan efek positif lainnya bagi pembangunan di Provinsi Banten kedepan nantinya.
"Dan ini oleh masyarakat dan pemerintah daerah sangat diharapkan," katanya.
Termasuk dalam mendongkrak perekonomian masyarakat disepanjang koridor tol Serpan, melihat jarak tempuh dari Kecamatan Walantaka, Kota Serang menuju Kecamatan Rangkas bitung saat ini sudah bisa ditembus dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit. Jarak waktu tempuh yang cukup signifikan berbeda jauh dibanding sebelum hadirnya tol Serpan seksi 1 yang biasanya mencapai waktu 40 menit melalui jalan arteri.
Termasuk diyakini dapat meningkatkan penghasilan bagi para pelaku pariwisata mancanegara maupun pelaku usaha domestik, sesuai rencana awal pembangunan sebelumnya yang tertuang dalam PP nomor 12 tahun 2012 tentang kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan, sehingga pihaknya meyakini wilayah Selatan, khususnya Kawasan Tanjung Lesung nantinya akan semakin memiliki daya tarik tersendiri dengan hadirnya tol Serpan, karena semakin mudah diakses.
"Karena koridor and trans exit (akses pintu) tol bisa menjadi magnet bagi investor masuk dan berinvestasi. Setidaknya di tahap awal di tiga simpang susun ini (Cikesal, Tunjung teja dan Rangkasbitung ) tentu menjadi kawasan yang tumhuh lebih dulu, karena memang dalam waktu dekat akan kita buka.
Menurutnya, hadirnya Tol Serpan tidak hanya menjadi akses fisibilas bagi masyarakat saja. Namun, masyarakat luar daerah yang ingin datang ke wilayah Banten selatan khususnya, akan menjadi lebih aman dan bebas dari macet.
"Sehingga sangat sangat terbuka bagi masyarakat Banten yang ingin memberdayakan usahanya, atau meningkatkan UMKM dan produk lokal. Karena setahu kami, contoh itu di Tunjung teja ada usaha pembuat tas kemudian sepatu. Ini kan potensial untuk dijual dengan adanya tol ini yangtadinya mungkin memikirkan jarak dan waktu yang cukup lama kalau menuju kawasan perdagangan, nantinya akan lebih mudah, atau bisa saja orang dari Jakarta datang langsung via tol Serpan karena lebih dekat. Termasuk dapat meningkatkan kebudayaan banten agar lebih dikenal warga luar Banten.
Dari sisi keamanannya sendiri, sambung Pudik, pihaknya memastikan semuanya aman, karena pastinya Tol Serpan akan menerapkan standar minimal dari berbagai aspek keselamatam dan kenyamanannya, salah satunya dari sisi keamanannya.