nasional

Polres Purbalingga Gelar Haul 100 Tahun Syekh Nahrowi Bersama aZ Zahir 

Sabtu, 1 Juli 2023 | 17:11 WIB
Peringatan Haul ke 100 Syekh Nahrowi Al Banyumasi Untuk Indonesia dan dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 digelar oleh Polres Purbalingga  bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Pekalongan dan K.H. Happy Irianto Setiawan Pati diiringi Grup Sholawat Majelis Az Zahir pada hari Jumat (Topmedia.co.id/Istimewa)

Kiai Nahrawi lahir di Purbalingga pada tahun 1276 H (1860 M). Nama aslinya adalah Kiai Mukhtarom. Kemudian tafa’ulan kepada gurunya sehingga namanya menjadi Nahrawi.

Baca Juga: 3 Bakso di Serang Banten Paling Terpopuler Pada Tempat Wisata Kuliner, Harga Murah Meriah

Selain itu, yang tidak kalah penting dari jejak peninggalan Syekh Nahrawi menurutnya yaitu Syekh Nahrawi sering memberikan taqrizh atau endorsmen pada kitab-kitab ulama besar waktu itu.

Beberapa kitab yang ditaqrizh yang disebutkannya yaitu Fathul Majid Syarh Jauharatut Tauhid karya Syekh Husain bin Umar Palembang dan fatwa Al-Ajwibatul Makkiyah ‘alal As’ilatil Jawiyyah yang ditulis oleh Syekh Abdullah bin Abdurrahman Siraj pada tahun 1922 M. Kitab yang kedua itu menurutnya berisi jawaban mufti Mekkah terhadap persoalan yang ada di Nusantara. Persoalan tersebut seperti tradisi Nusantara muludan, tahlilan, ziarah kubur.

Selain mengasas kitab, Syekh Ahmad Nahrowi juga menjadi Mursyid Thariqah Syadziliyah.

Baca Juga: 3 Cafe Paling Populer di Tangerang Banten, View Menyejukkan dan Penuh Keindahan Alam

Thariqah Syadziliyah muncul secara Besar-besaran di tanah Jawa baru di abad 19 ketika para santri Jawa yang sebelumnya berbondong-bondong belajar di Makkah dan Madinah pulang ke tanah air. 

Ulama-ulama Jawa yang berguru thariqah Syekh Nahrowi antara lain KH. Muhammad Dalhar Watucongol, Muntilan, dan Kiai Siroj, Payaman, Magelang, KH. Ahmad Ngadirejo, Klaten; Kiai Abdullah bin Abdul Muthalib, Kaliwungu, Kendal; dan Syekh Abdul Malik, Kedungparuk Mersi, Purwokerto, Banyumas. 

Dari Mbah Dalhar, ijazah kemursyidan itu turun kepada putranya KH. Ahmad Abdul Haqq (Mbah Mad Watucongol), Abuya Dimyathi (Cidahu, Pandeglang) dan Kiai Iskandar (Salatiga).

Baca Juga: Top 3 Wisata Alam Lebak Banten, Begitu Indah dan Menyejukkan! Salah Satunya Idaman Masyarakat

Syaikh Nahrawi Muhtarom Al Makki Al Banyumasi wafat pada tahun 1926 M dan di makamkan di Ma'la, Mekkah.***

Halaman:

Tags

Terkini