nasional

2 Juta Siswa Sudah Menikmati Makan Bergizi Gratis, Prabowo Beberkan Curhatan Orang Tua Siswayang Berharap pada MBG

Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:43 WIB
Gestur Presiden Prabowo yang enggan merespon pengesahan Revisi UU TNI sambil melambaikan tangan. (TOPmedia/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah menaikan anggaran makan bergizi gratis (MBG), dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun jika percepatan akan dimulai pada September 2025 mendatang.

MBG adalah Salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh Prabowo. Program ini sudah dimulai pada 6 Januari 2025 dan menurut klaim dari Badan Gizi Nasional (BGN), MBG sudah dilaksanakan di 38 provinsi di Indonesia.

Hingga akhir Februari, ada 2 juta penerima manfaat yang sudah menikmati Makan Bergizi Gratis ini. Meski sudah dilaksanakan di 38 provinsi, pemerataannya masih dalam proses yang sedang diusahakan oleh BGN.

Baca Juga: Kondisi Finansial PFN yang Memprihatinkan, Ifan Sevennten: Ada Banyak Hutang Puluhan Miliar Termasuk Gaji hingga THR yang Masih Nunggak

Permasalahan pemerataan MBG ini juga disinggung oleh Prabowo ketika menyampaikan pidato saat sidang kabinet di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Prabowo berbagi cerita tentang laporan orang tua siswa tentang MBG saat mengadakan kunjungan.

“Kalau saya datang ke suatu desa atau suatu tempat, orang tuanya yang nanya, ‘Pak, kami di sini belum terima Makan Bergizi Gratis,’” kata Prabowo.

“Jadi, ini sesuatu yang mengusik hati saya, mereka denger di desa sebelah sudah, di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa,” imbuhnya.

Baca Juga: Terkuak Fakta Baru Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung, Ada Dugaan Bagi-Bagi Duit Setoran

Prabowo kemudian mengatakan kalau pemerintah bekerja keras untuk bisa melakukan pemerataan secepatnya dengan kondisi negara yang wilayahnya luas.

“Saya sampaikan, ‘Bu, kita berusaha sekuat sekeras tenaga tapi kita tidak mungkin seketika, negara kita sangat besar, mohon bersabar,’” tambahnya.

Penerima manfaat MBG tahun 2025 adalah 82,9 juta orang di mana target tersebut naik dari target awal, yakni 15 juta penerima manfaat.

Kenaikan target penerima manfaat ini juga diimbangi dengan kenaikan anggaran yang diminta oleh BGN.

Dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun jika percepatan akan dimulai pada September 2025 mendatang.

Tags

Terkini