TOPMEDIA - Gaji guru honorer di Indonesia sepertinya menjadi topik yang nggak pernah selesai diperbincangkan.
Gimana nggak, dengan tuntutan kerja tinggi untuk mendidik penerus bangsa, guru honorer malah digaji sangat rendah. Bahkan, ada yang hanya digaji Rp150 ribu per bulan!
Gimana lebih jelasnya?
Seorang guru honorer mengaku bahwa ia mendapatkan gaji Rp30 ribu per jam.
Dengan gaji sebesar itu, ia seharusnya mendapatkan:
• Rp150 ribu per minggu
• Rp600 ribu per bulan
Namun, ketika ia menerima gaji, isi amplopnya hanya Rp150 ribu untuk kerja sebulan.
Baca Juga: Gagal Jadi Komisaris, PP Muhammadiyah Tarik Seluruh Dana dari BSI?
Ternyata nggak hanya guru honorer itu aja, sebagian besar guru honorer juga nggak mendapat gaji layak.
Ini bisa dilihat dari survei yang dilakukan Lembaga Riset IDEAS dan GREAT Edunesia Dompet Dhuafa tentang kesejahteraan guru di Indonesia pada Mei 2024.
Survei itu menunjukan 74 persen guru honorer di Indonesia masih memiliki penghasilan di bawah Rp2 juta.
Bahkan, 20,5 persen di antaranya berpenghasilan di bawah Rp500 ribu.
Karena pendapatan yang nggak cukup itu, sebesar 79,8 persen guru mengaku memiliki utang.
Melihat data tersebut, nggak heran rasanya kalau banyak guru honorer yang mempunyai pekerjaan sampingan.