Cara Komunikasi dengan Allah Melalui Doa Menurut Quraish Shihab

TOPMEDIA – Ketika manusia mengalami kesusahan yang sangat berat. Maka berdoa dan berusahalah. Dalam riwayat dan kisah yang berisi Doa yang dibaca oleh Nabi Saw, dan lantas dibacakan pula oleh beberapa sahabatnya lalu dibenarkan kembali oleh Nabi Saw.

Berdoa merupakan salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Allah. Lewat Doa, niscaya permintaan setiap hambanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Doa adalah cara berkomunikasi dengan-nya.

Berikut cara berkomunikasi dengan Allah menurut Quraish Shihab. Menurut Quraish Shihab pada saat menyampaikan sederet permohonan melalui Doa yang tulus kepada Allah. Niscaya akan di dengar dan dikabulkan jika penuh kepercayaan dan keyakinan.

Baca Juga: Inilah 8 Waktu Doa Mustajab yang Tak Banyak Orang Tahu

Dilansir dari kanal video program mutiara hati. Tausiah yang berisi ceramah singkat dari Quraish Shihab membahas tentang Doa :      

"Ya Allah engkau mengetahui bahwa aku tidak mendekat kepada-Mu dengan amal-amal kebaikan. Tapi aku tahu, bahwa engkau mengampuni semua dosa."

Dalam Doa, Quraish Shihab :

"Tuhan-ku Engkau tahu bahwa aku tidak beribadah kepada-MU sesuai dengan kebesaran-MU. Tapi aku tahu, engkau mengeluarkan dari neraka yang dalam hatinya memiliki secercah iman."

Baca Juga: Ingin dapat Jodoh, Amalkan doa ini ! Bisa untuk lelaki dan perempuan

"Tuhanku, Engkau maha mengetahui, bahwa diriku masih bergelimang lumpur kedurhakaan. Tapi aku tahu bahwa Engkau menciptakan aku dari tanah, menempatkan ku di bumi dan memberi setan potensi menjerumuskan."

"Ya Allah inilah sebagian apa yang aku ketahui tentang diriku. Maka jadikanlah sedikit yang aku ketahui menjadi sebab untuk mengampuni apa yang engkau ketahui ya Allah. Amin," ucap Quraish Shihab di akhir doanya.

Ketika Nabi Saw. sedang duduk bersama Anas bin Malik Ra. Para sahabat-sahabat lain mendengar orang tersebut berdoa demikian. Lalu Nabi Muhammad Saw. berseloroh: “kalian tahu dia berdoa dengan apa ?“

Ilustrasi seseorang muslim sedang berdoa (foto: Net)

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan, Artinya dan Bacaan Doa

Para sahabat hanya menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau lalu berkata: “Demi jiwaku yang berada di genggaman-Nya, sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung (al-Ismu al-A’zham), jika hamba berdoa dengan Ismul A’zham, Allah niscaya mengabulkannya. Jika Allah diminta, Dia niscaya memberikannya.”***