TOPMEDIA - Sunnah Rasullah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sering kali dikaitkan dengan budaya Arab Saudi. Mulai dari bersiwak, memakai jubah, sorban maupun lainya.
Dijelaskan oleh Ustad Derry Sulaiman, bahwasanya Sunnah Rasullah SAW bukanlah budaya Arab Saudi. Bahkan, kata Ustad Derry, karena Rasullah SAW menghidupkan Sunnah menjadi diperangi oleh bangsa Arab Saudi.
"Sunnah bukanlah budaya Arab. Tidak semua budaya Arab itu adalah Sunnah. Sunnah apa yang diajarkan Rasullah SAW. Bahkan karena menghidupkan Sunnah, Rasullah hingga diperangi bangsa Arab. Ayolah kita mulai beristighfar sebanyak-banyaknya, supaya cepat mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu Wata'ala," kata Ustad Derry Sulaiman pada Instagram pribadinya yang berdurasi 1 menit, dan di tulis ulang oleh Tim Topmedia.co.id, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Hati-Hati, Inilah 4 Waktu Tidur Yang Mudah Dirasuki Mahluk Gaib. Sebabkan Tubuh Mudah Lemes
Ustad Derry juga menjelaskan, bahwasanya adanya tayangan di podcast Deddy Corburzier yang mengundang salah satu tamu, membuat dirinya menjadi heran.
Dikarenakan, kata dia, perkataan bintang tamu tersebut bisa membuat masyarakat menjadi bingung. Apalagi, perbedaan antara sikat gigi plastik dengan siwak.
"Saya menonton di podcastnya Om Deddy Corbuzier. Ada 1 orang mengatakan dengan percaya dirinya, zaman sekarang pakai pasta gigi dan orang harus pakai akal untuk beragama. Heran saya, sejak kapan pasat gigi lebih bagus dari siwak. Lihat saja, hingga kini Air Zamzam khasiat dan fadillahnya berbeda," kata Ustad Derry Sulaiman.
Baca Juga: Layangan Putus Masuki Episode 10, Pengguna Sosmed Dikejutkan Lydia Memiliki Anak. Dari Mas Aris ?
Diakhir vidio, Ustad Derry Sulaiman juga menegaskan, tari perut dan menghisap rokok shisa itu budaya arab, dan bukan sunnah.
"Sunnah itu apa yang diajarkan Rasullah. Seperti Rasullah SAW bersabda, 2 rakaat dengan siwak lebih baik dari pada 70 rakaat," tutur Ustad Derry Sulaiman seraya berakhirnya vidio, dan berpesan mulailah perbanyak istighfar, supaya mendapatkan hidayah dari gusti Allah Subhanahu Wata'ala.***