Singkat cerita menikahlah sang menteri dengan anak gadis dari pria asing tadi, maka lahirlah anak perempuan mereka yang diberi nama dengan Ratu Balqis.
Sobat yang dimuliakan Allah cerita versi ketiga berasal dari buku Tafsir Ibnu Adil yang juga menceritakan tentang asal-usul Ratu Balqis.
Diceritakan di buku itu, Ayah Ratu Balqis adalah seorang raja di Yaman yang berasal dari keturunan Agung ya'ruf bin qohtan.
Baca Juga: Top 10 Wisata Terhits dan Terpopuler di Tangerang Banten, Destinasi Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Pada suatu hari dia berkata kepada raja-raja lain yang ada di luar wilayah kekuasaannya, raja ya'ruf bin qohtan berkata tidak ada satupun dari kalian yang sepadan denganku.
Karena kesombongannya itu raja ya tidak mau menikah dengan Putri para raja-raja yang berada di luar kekuasaannya itu.
Akhirnya sang raja dinikahkan dengan wanita yang berasal dari golongan jin yang bernama raihanah binkan.
Baca Juga: Ferrari Monza Jenis Mobil Termahal Di Dunia Ini Memiliki Top Speed Mengagumkan, Apa Kelemahannya?
Kemudian dari hasil pernikahan keduanya, mereka hanya memiliki seorang anak saja yang diberi nama Ratu Balqis.
Riwayat lain menyebutkan tentang bukti bahwasanya Ratu Balqis adalah manusia setengah Jin adalah ketika Balqis memasuki istana Nabi Sulaiman, dia mengangkat sedikit celananya hingga terlihat kedua betisnya.
Karena Ratu Balqis mengira dia akan melewati sebuah kolam besar, padahal itu adalah lantai yang terbuat dari kaca.
Di peristiwa ini ada seorang ulama yang mengatakan ketika Ratu Balqis mengangkat celananya itu, Nabi Sulaiman sempat kaget karena melihat kedua betis dari Ratu Balqis ditumbuhi bulu tak seperti wanita manusia pada umumnya.
Hal itu menandakan bahwasanya Ratu Balqis adalah manusia setengah jin, dikatakan kepadanya masuklah ke dalam istana.
Maka tatkala dia melihat lantai istana itu dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya, berkatalah Sulaiman Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca.