TOPMEDIA - Dr. Zaidul Akbar menyebutkan hadist, dari Jabir Raḍiyallahu 'anhu bahwa Nabi Sallallahu 'alaihi wa Sallam pernah meminta lauk kepada istri-istrinya.
Mereka berkata, “Kami tidak memiliki apa-apa kecuali cuka, lalu beliau memintanya untuk diambilkan dan kemudian makan dengan cuka tersebut seraya bersabda, “Sebaik-baik lauk adalah cuka.” dikutip dari website hadeethenc.com, Kamis (7/3/2024).
Dr. Zaidul menjelaskan cuka itu isinya bakteri baik, jika tidak ada cuka maka ada tempe. Probiotic adalah microorganisme hidup yang dapat ditemukan pada makanan fermentasi. (dikutip dari websiten Pediasure.co.id.)
Karena tempe dibuat menggunakan kacang kedelai yang diolah dengan cara fermentasi sehingga menghasilkan bakteri baik. Tetapi, bakteri tempe ini jenis bakteri baik yang tidak tahan panas, jadi jika digoreng maka bateri baiknya hilang.
Bakteri itu butuh makanan, dan probiotic adalah makanan bakteri. Probiotic bisa didapatkan dari madu dan kurma, maka dari itu tempe tidak cocok digoreng tapi lebih cocok dimakan mentah pakai madu atau kurma, atau bisa juga digabungkan keduanya.
Baca Juga: Misteri Mayat di Pantai Cerocoh Terkuak, Sempat Hebohkan Warga Pontang
Kemudian dr. Zaidul Akbar menjelaskan yang terjadi jika kita mengkonsuminya tubuh kita akan terasup dengan probiotic, akan meningkatkan imunitas sehingga daya tahan tubuh kita kuat terhadap zat asing, dan bisa memperlancar sistem pencernaan, sehingga baik bagi yang mempunyai asam lambung.
Didalam video tersebut dr.Zaidul mempraktekan beberapa cara makan tempe yang baik, yang pertama, tempe di potong- potong kecil dicampurkan dengan madu dan dimakan langsung, yang kedua, tempe, madu, dan kurma di blender menjadi satu dan dimakan.
Lalu, video tersebut dibanjiri berbagai macam komentar.
“Iya enak juga ternyata, tapi yang paling penting manfaatnya sih. Terimakasaih informasinya dokter,” ditulis @ninadinawati.
“Terimakasih dokter Zaidul atas ilmunya moga-moga berkah sehat selalu… aamiin,” ditulis @ujhisarwono5082.
“Di tempat saya bikin tempe airnya pakai air got dan di injak-injak” ditulis @Tasempurna.
“Ustad bagaimana kalua yang bikin tempe dengan cara yang tidak streil kan di pasar dan tukang sayurnya tidak streil,” ditulis @dimaskusuma2878.
“Ust.Zaidul produksi & menjual tempe mentah yang pembuatannya lebih higenis ketimbang tempe yang beredar dipasaran.” Ditulis @Arkianwidi. (Artikel Ini Dibuat oleh Agnes Agustina)
Artikel Terkait
Kesendirian Bukan Berarti Tak Laku, Ini Alasannya Menurut Firman Allah
Diikuti Puluhan Peserta, Lomba Short Video Medsos Penataan Kota Serang Sukses Digelar ICN Banten
Kuat Hermawan Santoso Sosok Dibalik Gibran Rakabuming
Andra Soni Akan Diusung Partai Gerindra Untuk Maju Jadi Calon Gubernur Banten di Pilgub Banten 2024, Begini Jawaban Kader Internal
Berikan Rasa Nyaman ke Masyarakat, Polres Serang Gelar Kring Serse Cegah Aksi Kejahatan di Jalan
Tinjau Rutan Polres Serang, Kapolres Serang Ingatkan Jajaran Tak Ada Benda Sajam di Lingkungan Rutan
Alhamdulillah ! Digempur Operasi Pasar, Harga Beras di Pasaran Kembali Normal
Misteri Mayat di Pantai Cerocoh Terkuak, Sempat Hebohkan Warga Pontang
Langsung Diserbu Emak - Emak, Satgas Pangan Gelar Operasi Pasar Beras Murah di Kabupaten Serang
Dr. Zaidul Akbar Beberkan Tips Makan Nasi yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Yuk Ikuti