milenial

Jepang Jadi Trending Topik, Benarkah Yuta NCT Pulang Ke Jepang

Senin, 7 Februari 2022 | 14:10 WIB
Ilustrasi foto anggota K-Pop NCT Yuta Nakamoto (@SQUADNYT)

TOPMEDIA - Teka-teki Yuta pulang ke Jepang jadi perbincangan para penggemar K-Pop. Anggota Jepang NCT, Yuta, Pulang Ke Jepang. Saat kekuatan musik melampaui batas-batas budaya, genre musik menjadi tidak relevan, kata bintang pop Yuta Nakamoto.

Yuta Nakamoto, anggota band K-pop Jepang NCT, baru berusia 16 tahun ketika ia pergi ke Seoul dengan tekad kuat untuk membuat gebrakan di dunia hiburan Korea Selatan.

Dimasa lalu ia sempat mendapat suasana tidak enak di tempat karantina (pelatihan). Tingkah laku yang dapat diterima teman-teman sekelasnya di Osaka terkadang disalahartikan oleh sesama peserta pelatihan yang berasal dari negara yang berbeda.

Baca Juga: Sinopsis Film Shang-Chi And The Legends Of The Ten Rings, Misi Kebudayaan Dibungkus Industri

Sepuluh tahun kemudian, kesalah pahaman masih terjadi. Namun, "Saya menyadari bahwa ini tidak didasarkan pada negara, tetapi pada orang," katanya. Yuta sekarang berbicara dengan anggota band dalam bahasa Korea, Jepang dengan sedikit bahasa Inggris.

Dia percaya energi kolektif dari anggota multikultural NCT adalah yang membuat band ini bertahan dan menarik.Trending Twitter hari ini diramikan dengan hastag Japan, bentuk penghormatan kembalinya Yuta ke Jepang.

Dikutip dari laman Asia-Nikkei, berikut beberpa petikan wawancara Yuta yang mendasari alasan kenapa ia meninggalkan Jepang dan pergi ke Korea Selatan.

Baca Juga: 7 Film Serial Televisi atau Drama Korea yang Membuat Emosi Berantakan

Sebagai peserta pelatihan di SM Entertainment, ia berjuang dengan hambatan bahasa dan budaya, Nakamoto, yang dikenal dengan nama panggung Yuta, mengatakan kepada Nikkei.

Berikut petikan wawancaranya.

Q: Apa yang membuatmu memutuskan untuk pergi ke Korea Selatan?

A: Saat itu di tahun pertama sekolah menengah saya, ketika saya melihat TVXQ [grup lain yang diwakili oleh SM Entertainment] di atas panggung. Saya ingin menjadi seseorang yang menggerakkan orang melalui tarian dan lagu juga.

Baca Juga: Sinopsis Film Like Father, Like Son , Dilema Kekayaan dan Kebahagiaan Keluarga

Saya memutuskan untuk meninggalkan sepak bola, yang telah saya kerjakan dengan keras sampai saat itu. Waktunya sangat tepat karena saya mengetahui bahwa SM Entertainment mengadakan audisi global pertama di Jepang. Merahasiakannya dari orang tua saya, saya lulus [audisi], dipilih sebagai trainee dan dipanggil ke Seoul.

T: Apakah ada tentangan dari orang-orang yang dekat dengan Anda?

Halaman:

Terkini