TOPMEDIA - Sektor pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. Bahkan, pada 2019, sektor pariwisata menyumbang 5 persen dari PDB Indonesia.
Namun, pandemi Covid-19 pada 2020 sempat membuat kontribusi sektor ini menurun terhadap PDB sebesar 56 persen yaitu menjadi hanya 2,2 persen dari total ekonomi.
Kini, pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin menguat meski belum mencapai level prapandemi.
Baca Juga: Viral! Pengemis Pura Pura Lumpuh di Yogyakarta, Ternyata Punya Rekening Gendut Hingga Puluhan Juta
Terbukti dari jumlah kumulatif kunjungan wisata mancanegara pada kuartal I-2023 yang mencapai 2,5 juta kunjungan, atau naik 508,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
"Nggak hanya turis mancanegara, turis lokal pun juga menguatkan sektor pariwisata," ungkap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang dikutip oleh TOPmedia.co.id dari akun instagram @bigalpha.id, Kamis (10/8/2023).
Luhut pun menargetkan 1,4 miliar kunjungan wisatawan. nusantara atau turis lokal tahun ini.
Baca Juga: Yuk Kenali Gaya Hidup Slow Living! Awal Mula, Konsep Hingga Manfaatnya Bagi Masyarakat Indonesia
"Kalau target ini tercapai, perjalanan turis lokal dapat menghasilkan pendapatan senilai Rp 3 ribuan triliun atau setara 18 persen PDB nominal," terangnya.
Gimana Cara Liburan Hemat?
Berakhirnya pandemi dan meningkatnya sektor pariwisata mungkin membuat kamu tergiur ingin liburan.
Supaya nggak boncos selama liburan, kamu bisa lakukan tips ini:
Baca Juga: Warga Negara Indonesia Berbondong Bondong Pindah ke Singapura, Kejar Gaji Tinggi di Negeri Singa?
• Persiapkan dana travelling agar tidak mengganggu cashflow
• Hindari high season