TOPMEDIA - Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk mereka yang tinggal atau bekerja di Jepang.
Namun, menjalankan ibadah puasa di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim dan memiliki budaya yang berbeda tentu memiliki tantangan tersendiri.
Nah, kali kali ini penulis akan membahas beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat berpuasa di Jepang, serta tips untuk mengatasinya. Yuk, simak lebih lanjut!
1. Durasi Puasa yang Panjang
Di Jepang, durasi puasa bisa lebih panjang dibandingkan dengan di Indonesia, terutama saat musim panas.
Waktu puasa di Jepang bisa mencapai sekitar 16-18 jam sehari, tergantung pada lokasi dan waktu tahun.
2. Cuaca dan Iklim
Saat musim panas, suhu di Jepang bisa sangat panas dan lembab, yang membuat puasa menjadi lebih menantang.
Dehidrasi dan kelelahan bisa menjadi masalah, jadi pastikan untuk menjaga asupan cairan saat sahur dan berbuka.
3. Jadwal Kerja dan Sekolah
Kebanyakan perusahaan dan institusi pendidikan di Jepang tidak menyesuaikan jadwal mereka dengan bulan Ramadhan.
Ini berarti Anda harus menjalankan rutinitas harian yang sama sambil berpuasa, yang bisa menjadi cukup melelahkan, terutama jika harus bekerja atau belajar dalam waktu yang lama.
4. Ketersediaan Makanan Halal
Mencari makanan halal bisa menjadi tantangan di beberapa daerah di Jepang, terutama di luar kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.