Bocah SD itu mengaku bahwa makanan bergizi gratis ini untuk dirumah dan menikmati hidangan 'mewah' bersama sang Ibunda tercinta.
Meskipun teman seumurannya terlihat menikmati hidangan tersebut, tetapi dia tidak sama sekalipun hatinya tergoyang untuk menikmati program unggulan Presiden Prabowo itu.
"Saya mau kasih makanan ini ke Mamah, untuk dimakan bareng," cetusnya sembari meminum sekotak susu dari menu hidangan MBG.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Mulai 9 Januari, Ini Bedanya dengan MBG Anak Sekolah
Siswa SD di Sumetera Utara Menangis Ingat Orang Tua
Selain kisah memilukan dari bocah SD di Gorontalo itu, ada juga sosok siswa Sekolah Dasar yang tak kuasa menahan air matanya ketika dirinya melihat hidangan 'mewah' dari program MBG itu.
Air matanya pun turun perlahan mengalir ke pipi meningat orang tuanya di rumah yang masih kekurangan makanan.
"Saya senang dapat makanan ini. Tapi saya ingat Mamah dan Bapak dirumah. Mamah lagi sakit saya mau makan bareng," katanya.
Ketika ditanya pekerjaan sang orang tua, bocah SD itu pun menjawab bahwa sang orang tua hanya bekerja sebagai buruh tani di ladang warga setempat.
"Mamah buruh tani, kalau bapak kadang kerja, kadang tidak," katanya sambil terisak air matanya.
Siswi SD di Palembang Ingat Mama yang Kerja Mengepel di Rumah Orang
Kemudian, ada kisah yang cukup mengharukan publik ketika uji coba Makan Bergizi Gratis di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin 11 November 2024 lalu.
Terlihat dalam video yang viral nampak sosok siswi yang enggan memakan hidangan MBG.
Alasannya adalah dirinya mengingat sosok mamahnya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah orang sedangkan sang ayah sudah tiada.